Cek Fakta: Viral Video Kerumunan Burung Gagak Menyerbu Amerika Serikat, Ini Faktanya

Beredar video kerumunan gagak menyerbu Amerika Serikat. Fenomena apakah itu?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 14 Mei 2020, 13:28 WIB
Gambar Tangkapan Layar Pesan Berantai di Aplikasi Percakapan WhatsApp

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang ribuan burung gagak yang menyerbu Amerika Serikat beredar di media sosial. Video ini tersebar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp pada 14 Mei 2020.

Dalam video tersebut tampak sebuah parkiran mobil dipenuhi kerumunan burung gagak. Selain itu terdapat suara kepanikan dari sejumlah orang yang kendaraannya dipenuhi burung gagak.

Dalam pesan berantai juga terdapat narasi yang menyebut bahwa peristiwa itu terjadi di Amerika Serikat.

"Di amerika serikat. Banyak burung gagak hitam menyerbu ruang. Melumpuhkan kendaraan dan memaksa orang utk bersembunyi di rumah2. Siapa yg bisa menjelaskan fenomena ini," demikian narasi dalam pesan tersebut.

 


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video serbuan burung gagak yang beredar di aplikasi percakapan WhatsApp. Penelusuran dilakukan menggunakan situs berbagi video YouTube dengan memasukkan kata kunci "swarm blackbirds".

Hasilnya terdapat video serupa bertajuk "Skies Filled with Swarm of Blackbirds || ViralHog" yang diunggah Channel YouTube ViralHog pada 17 April 2020.

Namun, dalam video tersebut tidak terdengar suara histeris dari warga yang mobilnya dipenuhi kerumunan gagak. Hanya terdengar suara seorang wanita yang merekam peristiwa tersebut.

"I'm getting attack grackles terrifying. Whats going on. This is so weird. Their on top my car. Disgusting, go away," ucap seorang wanita dalam video tersebut.

Gambar Tangkapan Layar Video dari Channel YouTube ViralHog

Channel YouTube ViralHog kemudian menuliskan narasi dalam video tersebut.

"Occurred on December 6, 2016 / Carrollton, Texas, USA

"I left H-mart and was returning to my car with groceries. I noticed the birds were very noisy as I was leaving, but the sky wasn’t filled with them as bad as shown in the video. I got to my car while some people waiting at the entrance of the building watching. They were smart for waiting because in the next minute, my car got pooped on big time. As you can see, the area filled with birds very quickly. Apparently, these are blackbirds and they gather just as the sun goes down. I don’t know the exact scientific reason for it, but there is one and it happens often. I remember seeing groups of birds like this a lot when I was younger, but it was never ever this many!","tulis Channel YouTube ViralHog.

Dalam keterangan video, akun YouTube ViralHog menyebut, insiden tersebut terjadi pada 6 Desember 2016 di Carrollton, Texas.

Penelusuran selanjutnya dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci "crow invade h mart carrollton". Hasilnya terdapat artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut.

Artikel tersebut berjudul Beware of this truncated video of an "invasion of crows" yang dimuat situs tellerreport.com pada 11 Mei 2020. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video tersebut juga ramai dibagikan di Facebook pada Sabtu 9 Mei 2020 lalu dengan narasi "Invasi gagak di Amerika Serikat ... awal dari akhir zaman ??".

Video tersebut direkam di depan pintu masuk pusat perbelanjaan yang terletak di Carrollton, Texas, Amerika Serikat. Saat ditelusuri lewat Google Street View terdapat logo "H Mart" dengan jelas dan tulisan "Groceries & more" dengan nomor "2625".

Situs tersebut menjelaskan, video yang sama, yang ditambahkan efek suara seruan kepanikan sejumlah orang, ramai beredar belakangan. Salah satunya diunggah pada Sabtu 9 Mei 2020 dan telah dilihat sebanyak 289.000 kali.

Artikel yang dimuat tellerreport.com menyebut, kerumunan burung seperti itu bukanlah hal yang aneh di Texas.

 


Kesimpulan

Video serbuan burung gagak yang beredar di aplikasi percakapan WhatsApp terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Carrollton, Texas, Amerika Serikat. Diperkirakan peristiwa tersebut terjadi pada Desember 2016 lalu. 

Pada video serupa yang diunggah ke YouTube sebelumnya, tak ada suara kepanikan orang-orang dan efek dramatis dalam rekaman tersebut. 

Banner Cek Fakta - Klarifikasi. (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya