Sosok 2 Perawat yang Bersaing di Final Miss England 2020, Bersatu Lawan Pandemi

Bersaing di Miss England 2020, dua finalis ini berprofesi sebagai perawat dan berada di garda terdepan melawan pandemi.

oleh Putu Elmira diperbarui 14 Mei 2020, 22:01 WIB
Chloe Webb, semifinalis Miss England 2020 yang berjuang di garda terdepan pandemi corona Covid-19. (dok. Instagram @chloe_anne_w/https://www.instagram.com/p/B7L81Fin9ME/

Liputan6.com, Jakarta - Para tenaga medis di garda terdepan berjuang tiada henti melawan pandemi corona Covid-19. Terlepas dari jam kerja yang panjang dan kondisi kerja yang berat, dua perawat tengah berkompetisi di ajang Miss England 2020.

Dilansir dari The Sun, Kamis (14/5/2020), kedua perawat ini telah lolos ke semifinal ajang kecantikan tahunan tersebut. Perawat yang akan berkompetisi pada Juli mendatang ini adalah tenaga kesehatan NHS, Rebecca Sinnarah dan Chloe Webb.

Mereka bersumpah untuk menggunakan posisi mereka untuk memperjuangkan pekerjaan pelayanan kesehatan. Chloe, perawat baru yang telah memenuhi syarat ini mengungkapkan bagaimana rasanya bekerja di tengah pandemi.

"Pengalaman ini terkadang luar biasa, namun saya beruntung bisa bekerja di antara profesional kesehatan yang hebat yang membuat tugas sulit lebih mudah. Saya merasa bangga dapat melakukan bagian saya selama pandemi Covid-19," kata perempuan asal Nofolk itu.

Sementara berbicara soal kompetisi, ia mengungkapkan, "Saya menikmatinya dan menemukan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat."

"Tujuan masa depan saya adalah melanjutkan keperawatan dan mengikuti passion saya menjadi perawat onkologi dan merawat orang yang menderita kanker," tambahnya.

Perempuan berusia 24 tahun ini juga menyebut bahwa ia ingin meningkatkan kesadaran untuk "pekerjaan luar biasa" yang telah dilakukan rekan-rekannya dan staf NHS selama pandemi corona Covid-19.


Kata Rebecca

Rebecca Sinnarah, semifinalis Miss England 2020 yang berjuang di garda terdepan pandemi corona Covid-19. (dok. Instagram @therealrebecca.s/https://www.instagram.com/p/B-kDe8RB_SX/?hl=en

Lalu pesaing Chloe, Rebecca merupakan perawat pediaktrik dari Middlesex. Perempuan berusia 22 tahun tersebut menyebut kondisi ini tak mudah, namun tak ada tempat yang ia lebih suka daripada dengan pasiennya saat ini.

"Sangat sulit untuk melihat apa yang mereka lalui, tetapi saya melakukan yang terbaik yang saya bisa agar mereka menjadi lebih baik. Kami menghadapi tantangan sehari-hari dan salah satu masalah utama adalah APD, sangat sulit karena kami tidak memiliki hal-hal yang tepat untuk melindungi kami, jadi kami berisiko tinggi," ungkapnya.

Seperti Chloe, Rebecca mengatakan ia berencana menjadikan kompetisi kecantikan tersebut untuk membuat lebih banyak orang berbicara tentang kesehatan mental.

"Saya sangat senang menjadi bagian dari kompetisi karena ini memungkinkan saya untuk membawa tujuan utama saya ke platform global. Ini meningkatkan kesadaran kesehatan mental pada anak-anak dan remaja," jelasnya.

"Menjadi perawat pediatrik, saya melihat tantangan harian yang dihadapi anak-anak dan remaja dan saya di sini hanya untuk mengatakan ada dukungan di luar sana. Tujuan saya adalah mendidik anak-anak dan remaja, serta guru dan orangtua," tambah Rebecca.

"Mereka perlu mengetahui pentingnya kesehatan mental. Saya ingin memberi tahu semua orang bahwa mereka tidak boleh menderita dalam kesunyian," lanjutnya.

Keduanya bergabung bersama Miss England 2019 Bhasha Mukherjee yang juga bekerja di garis depan selama corona sebagai dokter.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya