Liputan6.com, Jakarta - Renault berinovasi dengan menghadirkan Triber. MPV bertubuh kecil, tapi punya konfigurasi kabin dapat mengangkut 7 penumpang.
Tak hanya itu, banderolnya juga dibuat sekompetitif mungkin, tanpa mengorbankan banyak teknologi. Kabar terbaru, versi pemindah gigi AMT (Automated Manual Transmission) segera diluncurkan. Menyusul transmisi manual yang dipasarkan duluan.
Baca Juga
Advertisement
Meski belum keluar pernyataan resminya, dari dokumen yang bocor ke publik, terungkap waktu peluncuran. Pada 18 Mei nanti, berencana dirilis untuk India dulu. Sebelumnya Renault telah mengenalkan Triber AMT lewat pameran Auto Expo 2020, bahkan mengumumkan kehadirannya sejak Juni 2019.
Pertama kali Triber diumbar ke dunia. Versi ini dapat dengan mudah dikenali lewat emblem Easy-R yang menempel di buritan bodi. Dipilihnya AMT kemungkinan karena biaya produksi dan perawatan yang murah, sehingga tak mempengaruhi banderol signifikan.
Selain itu, kemampuan unik AMT yang memadukan perpindahan gigi secara manual, dapat menambah keseruan mengemudi.
Fitur-Fitur
Belum diketahui, bakal ada diferensiasi fitur juga atau sistem transmisi saja. Bila mengaca model yang dipamerkan, ada perbedaan. Pelek lebih besar, dengan ukuran 16 inci dan punya motif palang tebal nan tegas. Kelir tubuh menganut two-tone, dengan bodi bawah coklat.
Sementara atap, pilar dan spion disepuh putih. Aksen warna biru diterapkan pada beberapa komponen, seperti roof rail, sedikit pada diffuser depan- belakang, dan beberapa bagian dalam. Belum diketahui, apakah itu sekedar pemanis pameran atau diterapkan pada model produksi.
Sebagai informasi, saat ini Triber dilengkapi fitur cukup lengkap untuk mobil berbanderol di bawah Rp 200 jutaan di Tanah Air. Sistem hiburannya berupa layar sentuh 8 inci dengan dukungan koneksi Apple CarPlay dan Android Auto.
Kemudian perangkat kontrol suhu kabin untuk baris kedua dan ketiga. Serta sensor belakang yang memastikan keamanan ketika pengemudi ingin parkir mundur.
Fitur menarik adalah jok yang bisa disetel dalam 100 konfigurasi berbeda, sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan pengguna. Bahkan daya tampung bisa diatur dari tujuh menjadi lima penumpang, lantaran jok belakang dapat dilepas sepenuhnya.
Lewat fitur Easy Fix, pengoperasian jadi lebih mudah, mampu menciptakan ruang bagasi sampai 625 liter.
Advertisement
Perkiraan Harga
Jantung mekanis terpasang diduga masih sama. Berkubikasi 1,0 liter dengan jumlah silinder 3. Peminum bensin ini mampu menghasilkan tenaga tertinggi sebesar 72 PS dan torsi 96 Nm. Rumornya, opsi dapur pacu bakal ketambahan, berupa 1,0 liter yang disokong turbo.
Namun, belum diketahui kapan itu terealisasi. Dengan dukungan penyempurna pembakaran, harusnya daya dorongnya lebih mumpuni dan memiliki efisiensi konsumsi bahan bakar lebih baik. Tapi konsekuensinya banderol lebih mahal.
Harga diperkirakan lebih mahal Rp 5 juta dari versi manual di India. Adapun banderol di sana berkisar Rp 98 jutaan sampai Rp 134 jutaan. Sementara di Indonesia tipe termurahnya Rp 133 juta (OTR DKI Jakarta) sampai Rp 169,9 juta. Bisa jadi tak jauh berbeda.
Sumber: Oto.com