Liputan6.com, Jakarta - Beredar info di media sosial tentang kondisi kesehatan Kores Dimara, anak dari pahlawan nasional asal Papua, Alm. Johanes Abraham Dimara, Rabu (13/5/2020) kemarin. Disebut, ada sebuah rumah sakit yang diduga menolaknya.
"Begitu mendapat instruksi dari Ayahanda (AM Hendropriyono), kita langsung bergerak mencarikan rumah sakit. Sangat disayangkan. Tidak seharusnya pihak rumah sakit menolak seorang anggota keluarga pahlawan yang kondisinya sudah parah seperti ini. Beruntung RSPAD langsung dapat memberikan penanganan," ucap Joudy Ante, Ketua Tim Penanggulangan Bencana Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PBN PKPI) dalam keterangannya, Kamis (14/5/2020).
Advertisement
Dia berharap, masyarakat Indonesia lebih peduli lagi dengan tokoh-tokoh pejuang bangsa. Dugaan penolakan Kores di beberapa rumah sakit, menurutnya, menunjukkan bahwa masyarakat telah abai dengan nasib para keluarga veteran yang sudah memperjuangkan kebebasan yang bisa mereka nikmati saat ini.
"Apa yang sudah kita bantu tidak seberapa dengan kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh Mayor Johannes Dimara bagi Indonesia, khususnya bagi Papua. Kita tidak boleh melupakan perjuangan-perjuangan tokoh bangsa di masa lampau," jelas Joudy.
Hormati Setiap Pahlawan Nasional
Menurut dia, PKPI hormat setinggi-tingginya kepada setiap Pahlawan Nasional.
"Mereka sudah berjuang untuk negara, dan kini saatnya kita membalas jasa melalui keluarga mereka. PKPI juga membuktikan partai yang peduli terhadap keluarga prajurit & pejuang," pungkasnya.
Advertisement