Liputan6.com, Palembang - Beberapa harga bahan pangan di beberapa pasar tradisional Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami kenaikan, bahkan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Kenaikan harga bahan pangan di tengah pandemi Corona Covid-19 ini, justru dikeluhkan oleh para pedagang.
Baca Juga
Advertisement
Kenaikan harga bahan pangan yang tidak dibarengi dengan tingginya peminat, membuat para pedagang di ambang kerugian.
Seperti di beberapa pasar tradisional, seperti Pasar Tradisional Lemabang, Pasar Cinde, Pasar 26 Ilir dan Pasar Tradisional Padang Selasa Palembang, harga daging ayam dan cabai terus mengalami kenaikan.
Harga ayam potong yang semula seharga Rp20.000 per Kilogram, merangkak naik di angka Rp27.600 - Rp30.000 per Kilogram.
Lalu, harga bawang merah dari Rp 32.000 per Kilogram meningkat ke harga Rp57.600-Rp60.000 per Kilogram. Dan harga cabai maerah dari Rp24.000 per Kilogram menjadi Rp35.000 per Kilogram.
Diungkakan Husnaini (42), pedagang ayam di Pasar Tradisional KM 5 Palembang, harga ayam di minggu lalu hanya seharga Rp20.000, namun melonjak naik sekitar Rp2.000 per harinya.
“Dari agennya memang harganya naik terus, tapi karena Corona Covid-19 jadi pembeli sepi. Sehari hanya tembus penjualan 80-100 Kilogram, biasanya di bulan Ramadan bisa sampai ratusan Kilogram sehari,” ujarnya, Kamis (14/5/2020).
Dia pun mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah, agar aktivitas penjualannya tidak merugi seperti sekarang.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Palembang Hardayani mengakui, memang ada peningkatan harga bahan pangan di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang Sumsel.
Untuk kenaikan harga ayam potong, diakuinya masih termasuk wajar. Karena, setiap tahun kenaikannya terjadi, terlebih mendekati hari raya keagamaan.
Sedangkan bahan pangan bawang merah, pasokannya banyak berasal dari Kabupaten Brebes Jawa Tengah (Jateng).
Bawang Merah Brebes
‘’Pasokan dari Kabupaten Brebes untuk bawang merah memang terbatas, karena di sana belum panen. Kita harapkan masyarakat agar bersabar dan mau menunggu sampai stoknya stabil,”ucapnya.
Menyikapi kenaikan harga bahan pangan ini, Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda berjanji akan terus mengawasi stok bahan pangan di Palembang
"Kita pastikan harga tetap stabil dan pasokan tetap aman. Kita pastikan agar semua harga masih dalam ambang batas, terutama menjelang lebaran. Jika terus naik, akan kita gerakkan operasi pasar di berbagai pusat di pasar tradisional Palembang," ungkapnya.
Advertisement