London - Pandemi virus corona covid-19 membuat seluruh klub Liga Inggris menaati aturan baru agar terhindar dari infeksi. Salah satunya adalah larangan menekel lawan dan menjaga jarak antar pemain
Aturan ini terasa aneh mengingat sepak bola tentu tak terhindar dari adanya benturan fisik.
Advertisement
Melansir BBC, Kamis (14/5/2020), telah ada daftar arahan terkait proses latihan. Klub Liga Inggris diwajibkan untuk mematuhi aturan tersebut karena sedang berlangsung pandemi virus corona.
Fase pertama, pemain akan dibagi menjadi lima kelompok dan tetap terpisah sejauh dua meter untuk menjaga jarak fisik. Mereka juga tak boleh melakukan kontak apa pun. Itu berarti tekel-tekel dalam sepak bola dilarang.
Setiap satu sesi latihan juga tidak lebih dari 75 menit. Bendera sudut, bola, kerucut dan tiang gawang harus didisinfeksi sebelum dan setelah sesi latihan.
Pemain juga akan menjalani tes virus corona dua kali per minggu. Sementara pemeriksaan suhu dan kuesioner akan dilakukan sebelum setiap sesi latihan dimulai.
Fase kedua, pemain sudah boleh latihan penuh dengan regu utama seperti biasa. Hanya, aturan ini dirasa aneh oleh kalangan pundit Liga Inggris.
Kritikan Keras Graeme Souness
Satu di antara pundit yang mengkritik keras kebijakan itu adalah Graeme Souness. Legenda Liverpool itu merasa bingung dengan gagasan tersebut.
"Itu peraturan ditulis oleh seseorang yang belum pernah memainkan permainan," kata Souness kepada Sky Sports.
"Mereka mengatakan tanpa tekel dan memalingkan muka? Bagaimana jika bola ada di kaki Anda? Itu adalah hal paling gila yang saya dengar saat sepak bola akan kembali," imbuhnya.
"Saya berpikir tentang tendangan sudut atau tendangan bebas, Anda harus melihat lawan, Anda perlu melihat beberapa musuh dan penendang, itu tidak akan berubah," lanjut Souness.
Sumber: BBC, Sportbible
Disadur dari: Bola.com (penulis Hanif, editor Aning, published 14/5/2020)
Advertisement