Fitur Pembelajaran Al Quran yang Interaktif dan Menyenangkan

Beragam fitur ini diyakini mendorong umat Islam agar lebih memiliki gairah membaca dan memahami Al-Quran, terutama orang-orang muda.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mei 2020, 23:14 WIB
Ilustrasi mengaji di malam Lailatu Qadar. Photo by Indonesia Bertauhid on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Kemajuan teknologi bisa jadi sarana untuk mempermudah ibadah. Salah satunya adalah Aminin, aplikasi digital pertama pembelajaran Al-Qur’an dan Hadist yang interaktif terpercaya karya anak bangsa.

Aplikasi ini menyediakan fitur LatihQur’an sebagai media pembelajaran Al-Qur’an interaktif, menyenangkan dan dari sumber terpercaya serta dikurasi para ulama. Fitur inilah yang membuat Aminin berbeda dari yang lain. Terdiri dari dua level, yaitu Pemula dan Mahir, fitur ini dilengkapi skor/nilai yang mensyaratkan pengguna menjawab petanyaan dengan benar sebelum melangkah ke pertanyaan atau level selanjutnya.

“Berbagai keunggulan yang bisa menjadi rujukan bagi umat Islam untuk memperdalam agama Islam dimanapun dan kapanpun, terlebih di bulan Ramadan ini,” ucap Herujito, CEO Aminin di Jakarta.

Selain fitur LatihQuran, Aminin juga menyediakan fitur Al-Qur’an (Al-Qur’an digital dengan standard mushaf pojok), dan Diskusi (dialog interaktif dengan ustadz secara realtime).

Beragam fitur ini diyakini mendorong umat Islam agar lebih memiliki gairah membaca dan memahami Al-Quran, terutama orang-orang muda. Untuk fitur Al-Qur’an, Aminin menampilkan Al-Qur’an digital dengan standar mushaf pojok. Ada fitur untuk bookmarking dan note-taking juga.

Bahkan bisa untuk dibagikan atau disimpan. Untuk mempemudah ada juga mesin pencarian untuk nama surat atau nomor surat sehingga pengguna sangat dimudahkan.  Selain itu dilengkapi dengan audio pelafalan huruf hijaiyah, juga terjemahan dan tafsiran, dan lainnya.

“Aminin telah menjadi digital Quran rujukan, dimana kontennya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan nash dan sanad. Konten aminin dikurasi, disupervisi dan diverifikasi langsung oleh para ulama di bidang Al-Qur’an yang tergabung di dalam Jam’iyyatul Qurra’ al-Huffazh (JQH),” sambung Herujito.

Sedangkan fitur dialog interaktif dengan ustadz berlangsung secara realtime. Ustadz/ustadzah yang dihadirkan sebagai narasumber adalah mereka yang memiliki pemahaman keilmuan dan pengetahuan di bidangnya serta tervalidasi untuk memberikan pemahaman yang akurat dan benar tentang Islam.

Aplikasi Alquran Digital Aminin

Ketua Umum Jam’iyyatul Qurrawal-Huffazh (JQH) KH Saifullah Ma’shum menyatakan, salah satucara untuk mendukung kegiatan beribadah puasa di rumah adalah dengan memanfaatkan kehadiran teknologi aplikasi digital.  KH Saifullah Ma’shum pun menyarankan untuk menggunakan aplikasi digital yang sumbernya jelas dan terpercaya.

“Gunakanlah aplikasi digital Al-Qur’an yang sumbernya jelas dan terpercaya, agar Anda tidak tergelincir dengan pemahaman yang keliru tentang ajaran Islam, dan dapat lebih dekat dengan ajaran Islam yang diajarkan para ulama,” tuturnya.

Menurutnya, Aminin menjadi jawaban terhadap geliat berhijrah yang menjangkiti kalangan muda di sebagian besar wilayah Indonesia.

“Mengikuti perkembangan zaman, maka aplikasi digital yang terpercaya bagi umat Islam, seperti Aminin, ini dapat menjadi salah satu sarana berhijrah bagi anak muda untuk memahami ajaran agamanya, dengan pondok pesantren tetap menjadi titik episentrumnya,” sambung Saifullah Ma’shum.

Aplikasi Aminin dapat diunduh di Google Play: https atau App Store. Bagi pengguna yang mengunduh pertama kali akan dipandu dengan peminatan masing-masing dapat dipilih tiga dari lima pilihan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya