5 Stopper Muda Garang yang Bisa Dicoba Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Saat Piala AFF 2020

Selain masih berusia muda, para pemain stoppers ini dikenal sukar ditaklukkan di lini belakang sehingga layak memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 15 Mei 2020, 11:20 WIB
Trivia - Bek Timnas Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Jakarta - Timnas Indonesia pernah memiliki stopper terbaik seperti Charis Yulianto, Bejo Sugiantoro, Benny Wahyudi, hingga Hamka Hamzah. Mereka merupakan andalan di jantung pertahanan Tim Garuda di Piala AFF pada masanya masing-masing.

Para stopper ini memiliki sifat tanpa ampun dan berani melakukan duel-duel keras di lini pertahanan Timnas Indonesia. Selain itu, mereka juga mayoritas memiliki postur tubuh di atas rata-rata yang memungkinkan untuk berduel udara dengan lawan.

Sementara itu, sampai saat ini talenta pemain belakang yang ada di Indonesia pun seakan tidak pernah habis. Setiap tahunnya selalu bermunculan bek-bek tengah terbaik.

Hebatnya para pemain tersebut dipercaya untuk memperkuat lini belakang klub-klub elite Indonesia. Hal inilah yang membuat pelatih Shin Tae-yong tidak akan kesulitan untuk mencari pemain-pemain yang identik dengan 'tukang jagal' karena kerap memotong alur serangan lawan.

Shin Tae-yong tentu membutuhkan bek tangguh, disiplin, dan pekerja keras. Faktor-faktor itu tentu membuat peluang Timnas Indonesia untuk kebobolan di Piala AFF 2020 nanti lebih kecil.

Berikut 5 stopper yang layak dicoba Shin Tae-yong di Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020. Mereka punya kualitas mumpuni sebagai bek tengah terbaik yang ada di Indonesia.


Bagas Adi Nugroho

Pemain Timnas Indonesia, Bagas Adi Nugroho, bersiap menendang bola saat latihan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Selasa (6/11). Latihan ini merupakan persiapan jelang Piala AFF 2018. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bagas Adi Nugroho merupakan stoppers andalan pelatih Indra Sjafri sewaktu menukangi Timnas Indonesia U-22. Selama dua tahun di Timnas Indonesia U-22, Bagas Adi mencatatkan 20 pertandingan.

Bagas Adi merupakan bek pekerja keras yang tak ragu melakukan duel fisik demi mengamankan lini pertahanan. Posturnya yang mencapai 176 cm juga membuatnya andal dalam melakukan duel bola udara.

Tak hanya di level Timnas Indonesia, Bagas Adi juga menjadi andalan bersama klubnya, Arema. Sejauh ini, Bagas Adi juga sudah mencatat lima penampilan bersama Timnas Indonesia senior.


Andy Setyo

Bek Timnas Indonesia U-22, Andy Setyo, mengontrol bola saat latihan di Stadion UKM, Selangor, Senin (14/8/2017). Ini merupakan latihan terakhir jelang laga SEA Games melawan Thailand. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Andy Setyo menjadi stoppers andalan di Timnas Indonesia U-22. Pelatih Luis Milla hingga Indra Sjafri kerap mempercayakan lini belakang pada Andy Setyo.

Memiliki postur tubuh 180 cm membuat Andy Setyo bisa diandalkan dalam mengantisipasi bola-bola udara. Pemain berusia 22 tahun itu juga tak segan melakukan duel fisik demi memotong pergerakan bola.

Sudah saatnya Andy Setyo mendapatkan kepercayaan tampil di Timnas Indonesia. Apalagi pelatih Shin Tae-yong sempat memanggilnya untuk mengikuti pemusatan latihan pada Februari 2020 lalu.


Hansamu Yama

Pemain Timnas Indonesia, Hansamu Yama, mengirim umpan saat latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Selasa (20/11). Latihan ini persiapan jelang laga Piala AFF 2018 melawan Filipina. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Kualitas Hansamu Yama sebagai stopper tentu tak perlu diragukan lagi. Hansamu Yama sudah malang melintang di Timnas Indonesia, baik level U-19, U-22, hingga senior.

Usianya yang baru menyentuh angka 25 tahun membuat Hansamu Yama disebut sebagai kandidat kapten masa depan Timnas Indonesia. Apalagi Hansamu Yama dikenal memiliki jiwa kepemimpinan di dalam tim.

Memiliki postur tubuh 181 cm membuat Hansamu Yama bisa diandalkan dalam menghalau bola-bola udara. Selain itu, kepala Hansamu Yama juga bisa diandalkan untuk memecah kebuntuan, terutama melalui bola-bola tendangan bebas.


Yanto Basna

Bek Sriwijaya FC, Yanto Basna, menggiring bola saat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-22 di Lapangan SPH Karawaci, Banten, Selasa (28/2/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Yanto Basna merupakan stopper yang layak dicoba pelatih Shin Tae-yong. Berbekal pengalaman bermain di Thai League, Yanto Basna tentu sudah terbiasa melakukan duel dengan pemain asing di lini belakang.

Yanto Basna juga memiliki postur tubuh yang ideal, yakni 182 cm. Dengan kelebihan itu, Yanto Basna bisa melakukan duel udara hingga duel fisik.

Yanto Basna sejauh ini sudah mencatatkan 14 penampilan untuk Timnas Indonesia. Pada pemusatan latihan Februari 2020, nama Yanto Basna juga masuk dalam daftar pemain yang diinginkan pelatih Shin Tae-yong.


Ryuji Utomo

Bek Timnas Indonesia U-22, Ryuji Utomo, menggiring bola saat latihan di Lapangan SPH Karawaci, Banten, Selasa (8/8/2017). Latihan dilakukan sebagai persiapan jelang SEA Games 2017 Malaysia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Nama Ryuji Utomo sempat dikenal ketika membela Timnas Indonesia U-19. Namun, setelah itu tak banyak kesempatan buat Ryuji untuk membela Timnas U-22 dan senior.

Dalam dua musim terakhir, Ryuji Utomo menjelma menjadi stopper berkualitas. Hal itu dibuktikan dengan penampilan apiknya di jantung pertahanan Persija Jakarta.

Ryuji Utomo juga memiliki postur tubuh ideal sebagai stopper untuk bisa memenangi duel bola udara. Selain itu, Ryuji juga bisa diandalkan dalam mencetak gol melalui kepalanya.

Sumber: Berbagai Sumber

Disadur dari Bola.com (Penulis Zulfirdaus Harahap / Editor Benediktus Gerendo Pradigdo, Published 15/5/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya