9 Pertukaran Pemain Paling Terkenal di Sepak Bola

Berikut sembilan pertukaran pemain yang pernah menyedot atensi pencinta sepak bola dunia.

oleh Aning Jati diperbarui 15 Mei 2020, 13:50 WIB
Alexis Sanchez (AP)

Jakarta - Klub-klub sepak bola memiliki berbagai cara untuk membeli pemain. Paling utama tentu dilakukan sesuai periode bursa transfer. Namun, ada kasus di mana klub bisa mendapatkan pemain di luar jadwal bursa transfer.

Kasus istimewa itu baru-baru ini dilakukan Barcelona, yang mendatangkan Martin Braithwaite dari Leganes. Namun, mayoritas klub sepak bola membeli pemain dengan cara "normal".

Ada yang merekrut pemain dengan menggelontorkan dana tak murah hingga memecahkan rekor dunia. Ada klub yang mendatangkan pemain dengan harga relatif terjangkau, ada pula mendapat pemain secara gratis lantaran status pemain sudah bebas transfer.

Satu lagi cara untuk mendapatkan pemain yang diincar adalah dengan melakukan kesepakatan pertukaran pemain. Dua klub yang punya kepentingan, menyodorkan pemain-pemain yang hendak dilepas untuk saling ditukar.

Cara semacam ini lazim dilakukan, tetapi tak sering ditempuh klub. Penyebabnya bisa jadi karena sulitnya mencari kesamaan kepentingan di antara klub-klub itu. Namun, begitu ada kecocokan, cara satu ini cukup efektif dilakukan.

Apalagi, di masa pandemi virus corona seperti sekarang. Keuangan klub yang tergerus akibat pandemi, membuat klub-klub harus bijak membelanjakan uangnya di bursa transfer mendatang.

Pertukaran pemain bisa jadi solusi jitu dalam situasi seperti sekarang. Klub yang berminat melepas pemain dan membutuhkan pemain baru, bisa saling menjajaki. Yang pasti, saling menguntungkan.

Klub tinggal membayar sisa harga jual sang pemain, andai nilainya lebih rendah dari pemain yang hendak diboyong, dan sebaliknya.

Dalam pentas sepak bola internasional, ada beberapa pertukaran pemain yang ditempuh klub-klub. Beberapa di antaranya mampu menyita perhatian pencinta si kulit bundar.

Berikut sembilan pertukaran pemain yang populer di pentas sepak bola dunia seperti dikutip dari Mundo Deportivo.


Ashley Cole-William Gallas

Ashley Cole bermain di Arsenal tahun 1998-2006 sebelum pindah ke Chelsea. Bersama Chelsea, Cole meraih gelar Liga Inggris, 4 kali Piala FA, Liga Champions, dan Liga Europa. (AFP/Patrik Stollarz)

1. Alexis Sanchez- Henrikh Mkhitaryan

Pertukaran pemain ini terjadi pada musim dingin 2018. Alexis meninggalkan Arsenal menuju Manchester United dan Mkhitaryan menuju Meriam London dari Old Trafford.

Manchester United hampir membayar 50 juta euro untuk mendapatkan Alexis, plus memberikan Mkhitaryan dalam kesepakatan.

2. Ashley Cole-William Gallas

Perpindahan yang sangat dekat karena dua pemain ini tak perlu pindah kota. Chelsea membayar 5 juta paun, plus Gallas, dalam operasi memboyong Ashley Cole dari Arsenal pada musim panas 2016.

3. Clarence Seedorf- Francesco Coco

Satu lagi perpindahan antarpemain dalam satu kota. Seedorf menyeberang ke AC Milan dari Inter Milan pada 2002. Ada pemain Rossoneri yang terlibat dalam kesepakatan ini, yakni Francesco Coco, yang bertukar tempat menjadi bagian il Nerazzurri.


Samuel Eto'o-Zlatan Ibrahimovic

Samuel Eto'o - Samuel Eto'o merupakan predator mematikan yang pernah dimiliki Barcelona pada 2004-2009. Selama lima musim berkostum Barcelona, Eto'o mencatatkan 130 gol dari 199 penampilan di berbagai kompetisi. (AFP/Lluis Gene)

4. Samuel Eto’o-Zlatan Ibrahimovic

Inter Milan dan Barcelona pernah membuat kesepakatan sensasional dengan saling menukar pemainnya pada 2009. Barcelona menginginkan Ibrahimovic.

Sebagai gantinya, klub Catalan itu menyodorkan Eto’o dalam bagian kesepakatan plus uang sebesar 46 juta euro kepada La Beneamata.

5. Roberto Carlos-Ivan Zamorano

Satu lagi pertukaran antarpemain yang melibatkan nama besar. Roberto Carlos meninggalkan Inter Milan menuju Real Madrid dan Ivan Zamorano, sebaliknya, dari El Real menuju Il Nerazzuri. Pertukaran ini terjadi pada 1996.

6. David Luiz-Nemanja Matic

Pemilik Chelsea, Roman Abramovic, tak ragu saat memutuskan memboyong David Luiz dari Benfica pada musim dingin 2011 dengan menyodorkan Nemanja Matic sebagai bagian kesepakatan.


Luis Garcia-Fernando Torres

Fernando Torres - Torres mencatatkan masa keemasnya saat bersama Liverpool. Bergabung Liverpool pada 2017, Torres langsung menjadi pencetak gol terbanyak klub di musim pertamanya dan menempatkannya di posisi kelima daftar pencetak gol terbanyak tim di Liga Inggris. (AFP/Paul Ellis)

7. Ricardo Quaresma-Deco

Kiprah Quaresma di Barcelona tak memuaskan. Ia pun memilih pindah ke Porto pada musim panas 2004, dan sebaliknya, Porto melepas Deco ke El Barca.

8. Luis Garcia-Fernando Tores

Fernando Torres meninggalkan Atletico Madrid menuju ke Liverpool pada musim panas 2007 demi pencarian gelar. Menyertai kedatangannya ke Anfield, Liverpool melepas Luis Garcia kembali ke pelukan Los Rojiblancos.

Namun, transaksi perpindahan kedua pemain ini dilakukan secara terpisah.

9. Neto-Jasper Cillessen

Pada musim panas tahun lalu, Barcelona dan Valencia sepakat saling menukar kiper. Neto meninggalkan Mestala menuju Camp Nou, Cillessen menuju arah sebaliknya.

Sumber: Mundo Deportivo

Disadur dari Bola.com (Penulis Aning Jati / Editor Aning Jati, Published 15/5/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya