Jakarta - Pertandingan kandang menjadi yang paling ditunggu-tunggu semua klub sepak bola, tak terkecuali di Indonesia. Sebab, laga kandang selalu dipenuhi suporter.
Tingginya animo penonton mendatangi laga kandang sebuah tim tentu saja menambah motivasi para pemain di lapangan. Kehadiran mereka yang kerap disebut sebagai 'pemain ke-12' itu selalu menjadi mimpi buruk buat tim tamu.
Advertisement
Banyaknya suporter secara tidak langsung bakal menjatuhkan mental pemain tim tamu. Apalagi terkadang suporter melakukan hal-hal di luar nalar yang bisa memecah fokus pemain lawan.
Faktor-faktor itulah yang membuat tim merasa diuntungkan jika menggelar laga di kandang. Dengan adanya dukungan suporter diyakini bisa memberikan peluang lebih besar meraih kemenangan.
Sepanjang Liga 1 digelar sejak 2017, ada beberapa tim yang memiliki predikat 'jago kandang'. Indikatornya adalah jumlah kemenangan terbanyak dan tingkat kekalahan yang minim.
Meski demikian, banyak kemenangan di kandang tak sepenuhnya jaminan prestasi sebuah klub. Sebab, kompetisi juga menuntut setengah perjalanan musim digelar di markas lawan.
Berikut 5 klub yang jago kandang di Liga 1 yang meraup banyak poin.
Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya selalu menjelma menjadi tim tangguh ketika bermain di kandang. Itu tak lepas dari dukungan militan suporter yang selalu memadati laga kandang Persebaya.
Sejak tampil di Liga 1 pada 2018, Persebaya punya catatan apik di kandang. Dalam debut di Liga 1 itu Persebaya memenangi 11 dari 17 laga kandang dan berhasil finis di peringkat kelima pada klasemen akhir.
Performa Persebaya semakin menanjak pada musim 2019. Klub berjuluk Bajul Ijo itu berhasil finis kedua dan meraup 30 poin pada laga kandang dengan perincian tujuh kali menang, sembilan kali imbang, dan sekali kalah.
Advertisement
Arema FC
Arema FC juga menjadi tim yang sukar dikalahkan jika bermain di kandang. Sejak Liga 1 2017 sampai pekan ketiga musim 2020, klub berjuluk Singo Edan itu baru menelan tiga kekalahan dalam laga kandang.
Pencapaian terbaik Arema dalam laga kandang terjadi pada 2018. Arema tak terkalahkan di hadapan pendukungnya selama semusim dengan perincian 11 kali menang dan enam kali imbang.
Catatan tersebut lebih baik daripada musim sebelumnya pada 2017. Saat itu Arema meraih sembilan kemenangan, tujuh kali imbang, dan sekali kalah di kandang. Adapun pada 2019, Arema memetik 12 kemenangan, empat kali imbang, dan sekali kalah dalam laga kandang.
Persela Lamongan
Persela Lamongan juga dikenal sebagai tim yang sulit dikalahkan di kandang. Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu mencatatkan 11 kemenangan dari 17 laga di kandang pada 2017.
Pada 2018 menjadi musim terbaik Persela untuk kategori aga kandang. Mereka tak terkalahkan dan mengumpulkan 10 kemenangan dan tujuh kali imbang.
Sementara itu, terjadi penurunan ratio kemenangan pada laga kandang 2019. Persela hanya mendulang sembilan kemenangan, enam kali imbang, dan dua kali kalah di kandang. Adapun musim ini, Persela sudah kalah sekali dalam laga di depan pendukungnya.
Advertisement
Bali United
Bali United menjadi tim yang tangguh dalam laga kandang. Pada Liga 1 2017, Bali United berhasil meraih 15 kemenangan dari total 17 laga kandang.
Sementara itu, terjadi penurunan pada 2018 di mana Bali United hanya memenangi sembilan laga di kandang dan meraih empat kali imbang serta empat kali kalah.
Pada 2019, Bali United kembali tangguh di kandang. Bali United memetik 13 kemenangan, dua kali imbang, dan dua kali kalah. Hasil itu membuat mereka menjadi juara Liga 1 2019. Sementara itu, musim ini Bali United belum terkalahkan dalam dua laga kandang yakni sekali menang dan sekali imbang.
PSM Makassar
PSM Makassar juga menjadi tim dengan catatan laga kandang terbaik di Indonesia. Sepanjang Liga 1, PSM baru kalah empat kali dalam laga kandang.
Pada 2017, PSM mampu meraih 15 kemenangan dan sekali imbang di kandang. Tren tersebut menurun pada 2018 yakni meraih 13 kemenangan dan tiga kali imbang.
Adapun pada 2019, PSM meraih 13 kemenangan dan dua kali imbang di kandang. Musim ini, PSM sudah menggelar dua kali laga kandang dengan rincian sekali menang dan sekali imbang.
Sumber: Soccerway
Disadur dari Bola.com (Penulis Zulfirdaus Harahap / Editor Yus Mei Sawitri, Published 15/5/2020)
Advertisement