Liputan6.com, Jakarta Mungkin anda sudah sering mendengar kisah heroik yang dilakukan oleh para driver ojek online. Kali ini, kisah tersebut datang dari seorang driver ojek online yang menyelamatkan seorang tunawisma tanpa identitas dari jalan raya.
Baca Juga
Advertisement
Pria tak dikenal tersebut terlihat tergolek lemas di jalanan dekat Stasiun Segambut, Kuala Lumpur pada Minggu (10/5/2020). Mirisnya, meski banyak orang berlalu-lalang di jalanan tersebut, nampaknya tak satupun yang peduli terhadap kondisi pria tunawisma ini.
Tergerak atas dasar kemanusiaan, seorang driver ojek online asal Malaysia, Shanker Vellu pun menolong pria malang tersebut. Di tubuh pria malang ini bahkan terdapat sejumlah luka memar.
Meskipun tak memiliki hubungan apapun, Shanker akhirnya membawa pria tersebut ke rumah sakit terdekat dan berusaha membantu untuk mencarikan keluarganya. Seperti apakah kisah selengkapnya? Dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Jumat (15/5/2020).
Sang driver ojek online sama sekali tak mengenal pria yang ia tolong
Meskipun tak mengenalnya, namun hati Shaker tergerak ketika melihat pria tua tersebut tergolek lemas di jalan. Ia pun membawanya ke Rumah Sakit Kuala Lumpur untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan.
Shaker menuturkan bahwa sebelum mendapatkan pertolongan, pria ini telah tergeletak di jalanan selama kurang lebih 3 jam. Lantas, usai menuntaskan tugasnya untuk mengantarkan penumpang, Shaker datang kembali untuk kakek ini.
"Ketika Ambulan tiba, mereka bertanya padaku, 'Dia ini siapamu? Apakah anda walinya?' Aku pun hanya menjawab bahwa aku sama sekali tak mengenalnya. Yang kuketahui hanyalah ia adalah manusia, dan aku pun manusia. Kita diwajibkan untuk menolong sesama," ujar Shaker dilansir dari Worldofbuzz pada Jumat (15/5/2020).
Advertisement
Pria malang tanpa identitas tersebut ditemukan dalam kondisi malnutrisi dan mendapatkan sejumlah luka memar di tubuhnya.
Usai diperiksa, tunawisma tersebut dalam keadaan buruk. Disebutkan bahwa ia pingsan karena mengalami malnutrisi kekurangan makanan. Sejumlah luka memar yang ia dapatkan pun merupakan hasil dari pukulan orang tak bertanggungjawab.
Setelah pria tersebut tersadar, ternyata ia tidak dapat berbahasa Inggris, melainkan ia berkomunikasi menggunakan bahasa Mandarin. Tak diketahui pasti siapa namanya dan berapa usianya, namun berdasarkan penuturan Shaker, pria tersebut berasal dari Desa Jaya.
Khawatir dengan keadaan pria paruh baya tersebut, Shaker pun membagikan kisahnya di media sosial dan berharap bisa membantu menemukan keluarga yang kehilangan.
"Semoga dengan foto-foto yang kubagikan ini bisa membuat pria ini dapat dikenali oleh keluarganya. Ia benar-benar membutuhkan keluarganya saat ini," pungkas Shaker.