Pulang Kampung Jalan Kaki Sejauh 372 Km, Pria Ini Meninggal Terinfeksi Corona

Tak punya pekerjaan dalam keadaan lockdown, pria ini pilih jalan kaki untuk pulang

oleh Muhammad Fahrur Safi'i diperbarui 15 Mei 2020, 17:10 WIB
Semua pekerja (PHK) yang ikut vokasi berkesempatan upskilling, reskilling, agar bisa kembali bekerja atau jadi wirausaha.

Liputan6.com, Jakarta Dalam keadaan pandemi Corona Covid-19 ini memang sangat merugikan banyak pihak di seluruh dunia. Semua lini masyarakat terkena dampaknya baik langsung maupun tidak.

 

Apalagi dengan keadaan ekonomi yang lesu di tengah pandemi Corona Covid-19, membuat banyak perusahaan di kota besar merumahkan hingga memutuhkan hubungan kerja dengan banyak karyawannya. Hasilnya banyak orang tidak memiliki mata pencaharian di tengah pandemi ini.

Maka dari itu banyak orang dari kota besar memilih untuk pulang kampung. Namun dalam keadaan masih berlakunya lockdown akibat Corona Covid-19, memilih pulang kampung bukan sesuatu yang mudah. Seperti halnya pria yang satu ini, baru saja dipecat dari petugas kemaanan dan rasa rindu yang tak terbendung dengan buah hati membuat pria asal Malaysia ini memutuskan untuk pulang kampung. 

Masih dalam keadaan lockdown membuat jalur transportasi dilarang beroperasi. Mau tak mau, pria ini akhirnya memilih pulang kampung dengan jalan kaki. Namun dalam perjalanannya pulang, ia memiliki nasib yang malang. Berikut ulasan pria pulang kampung dengan jalan kaki sejauh 372 Km yang Liputan6.com lansir dari Worldofbuzz, Jumat (15/5/2020).

Load More

Penjaga keamanan di Johor Malaysia dipecat dan putuskan pulang kampung

Ilustrasi Jalan Kaki. (Sumber: Pixabay)

Melansir dari Worldofbuzz, Jumat (15/5/2020) seorang pria yang bekerja sebagai penjaga keamanan dipecat dari pekerjaannya. Menganggur dan berada di kota dengan tidak adanya pekerjaan, ia pun memutuskan untuk pulang kampung ke Kuala Terengganu.

Dalam keadaan lockdown, transportasi umum tidak bisa digunakan. Ia pun memutuskan untuk jalan kaki ke Kuala Trengganu. Dimana jarak antara Johor Malaysia dan Kuala Terengganu sendiri sekitar 372 Km.


Meski ingin pulang, pria tersebut tidak pernah sampai rumahnya

Dipecat dan pulang kampung dengan jalan kaki (Sumber: Facebook/Info Kemalangan jalan raya & Isu Semasa)

Mengutip dari Berita Harian, Jumat (15/5/2020) pria tersebut tidak pernah sampai ke rumahnya di Terengganu. Menurut Harian Metro, pria tersebut ditemukan di pinggir jalan Muadzam Shah, Pahang, Malaysia.

Ia pun ditemukan sudah tidak bernyawa. Kematiannya yang tiba-tiba dan ditemukan di pinggir jalan membuat jasadnya pun diotopsi oleh petugas terkait.


Hasil otopsi menyebutkan bahwa pria tersebut positif Covid-19

Dipecat dan pulang kampung dengan jalan kaki (Sumber: Facebook/Info Kemalangan jalan raya & Isu Semasa)

Melansir dari Worldofbuzz, Jumat (15/5/2020) pria tersebut ternyata positif Covid-19 dari hasil otopsi. Meinggal karena positif Covid-19 ia pun diurus sesuai prosedur penanganan kematian akibat Covid-19.

Namun mirisnya, dalam penangan jenazah tentu ada biayanya. Keluarga pun tak sanggup untuk membayar penanganan jenazah sekitar Rp 5 juta. Untungnya dari pihak Skuad Pengurusan Jenazah Malaysia, keluarga pun diberi keringanan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya