Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mengalami tekanan sepanjang perdagangan jelang akhir ini. Sebanyak 221 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah.
Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (15/5/2020), IHSG ditutup turun 6,22 poin atau 0,14 persen ke posisi 4.507,60. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga terbakar 0,67 persen ke posisi 657,09.
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.540,42 dan terendah 4.460,27.
Sebanyak 221 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 149 saham menguat dan 167 saham diam di tempat.
Baca Juga
Advertisement
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 545.954 kali dengan volume perdagangan 6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,2 triliun.
Investor asing jual saham Rp 1,06 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.899.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, tujuh sektor menguat diantaranya sektor enaka industri naik 2,53 persen. Kemudian sektor barang konsumsi naik 1,89 persen dan sektor manufaktur naik 1,73 persen.
Sedangkan sektor yang melemah dipimpin oleh sektor keuangan yang anjlok 2,67 persen. Kemudian disusul sektor perdagangan turun 0,52 persen dan sektor pertambangan melemah 0,13 persen.
Pergerakan Saham
Saham yang melemah antara lain KREN yang turun 7 persen ke Rp 93per lembar saham, MTSM melemah 7 persen ke Rp 186 per lembar saham dan ITIC turun 6,98 persen ke Rp 2.000 per lembar.
Saham yang menguat diantaranya FIRE yang naik 26,13 persen ke Rp 140 per saham, BULL naik 18 persen ke Rp 236 per saham dan DPUM naik 17,98 persen ke Rp 105 per saham.
Advertisement