Liputan6.com, Jakarta - Jane Shalimar mengalami keguguran pada usia kehamilan tujuh minggu. Istri Arsya Wijaya ini pun telah menjalani tindakan kuret pada Jumat (15/5/2020).
Suami Jane Shalimar mengungkap reaksi sang istri saat pertama kali mendengar kabar keguguran. Sebenarnya, janinnya sudah berhenti berkembang sejak usia enam minggu.
"Jane lemas dan nangis hebat, dia shock," ucap Arsya Wijaya, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (15/5/2020) siang.
Saking shock-nya, Jane Shalimar memohon dokter untuk menunda proses kuret. Wanita berhijab ini belum siap kehilangan janin dalam rahimnya.
"Dia shock, mohon-mohon supaya dikasih waktu sampai Senin aja kuretnya. Saya diskusikan dengan dokter, dan dia bilang gimana nyamannya Jane aja," paparnya.
Baca Juga
Advertisement
Minta Maaf
Akhirnya dokter mengizinkannya pulang. Artis berusia 39 tahun ini tampak begitu sedih dan merasa bersalah kepada suami tercintanya.
"Sampai di rumah dia cuma ngelamun, minta maaf terus sama saya. Saya kuatin dia karena shock-nya luar biasa. Saya juga sedih banget saya pun nangis tapi nggak pernah mau nunjukin ke dia. Kasihan kalau dia lihat saya sedih dia akan semakin merasa bersalah," jelas Arsya Wijaya.
Advertisement
Pendarahan
Namun selama berada di rumah, kondisinya semakin mengkhawatirkan. Proses kuret tak bisa ditunda lebih lama dan akhirnya dilakukan.
"Selama seharian kemarin bleeding-nya terus-terusan, karena saya enggak mau keadaannya semakin parah, saya putuskan untuk dikuret hari ini," tuturnya.
Pemulihan
Saat ini Jane Shalimar masih dalam tahap pemulihan setelah kuret. Suami berharap kondisinya segera membaik.
"Janenya masih belum sadar di ruang pemulihan. Tadi baru tindakan soalnya," kata Arsya.
Advertisement