Liputan6.com, Manado - Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel mengungkapkan, terjadi lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 pada Jumat (15/5/2020).
"Ini lonjakan terbesar dalam sehari sejak kami melaporkan kasus pertama Covid-19 pada 2 bulan lalu," ujar Dandel dalam jumpa pers, Jumat malam.
Baca Juga
Advertisement
Dandel mengatakan, pihaknya menerima swab test di mana hasilnya terdapat 22 kasus baru. Sehingga total jumlah kasus positif Covid-19 di Sulut sebanyak 105. "Ini jumlah kasus tertinggi, dan menyentuh 3 digit," ujarnya.
Dia mengatakan, sebaran 22 kasus baru tersebut didominasi 2 klaster aktif di Sulut yakni Klaster Fasilitas Kesehatan (Faskes) B Manado dan Klaster Pasar Pinasungkulan Manado.
“Sedangkan kasus lainnya ada yang tidak melakukan perjalanan dari luar daerah, dan ada yang merupakan kontak erat resiko tinggi dengan pasien terkonfirmasi positif,” ungkapnya.
Selain melaporkan penambahan kasus positif, Dandel juga mengungkapkan ada 1 pasien yang dinyatakan sembuh, dan 1 pasien lainnya meninggal dunia.
"Sehingga total yang sembuh sebanyak 31 orang, sedangkan 6 orang meninggal dunia," ujarnya.
Sejak pertama kali dilaporkan adanya kasus Covid-19 di Sulut pada Sabtu (14/3/2020) silam, kini jumlah akumulatif pasien positif sebanyak 105 orang.
"Yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit sebanyak 68 pasien," dia menandaskan.
Simak video pilihan berikut ini:
Rincian 22 Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulut
Pasien 84: berusia 26 tahun, jenis kelamin Laki-laki, asal Kota Manado. Petugas Kesehatan Klaster Faskes B
Pasien 85: berusia 25 tahun, jenis kelamin Laki-laki, asal Kota Manado. Petugas Kesehatan Klaster Faskes B
Pasien 86: berusia 55 tahun, jenis kelamin Perempuan, asal Kota Manado. Meninggal dunia 10 Mei 2020, RSUP Prof Kandou. Terkait Klaster Pasar Pinasungkulan
Pasien 87: berusia 25 tahun, jenis kelamin laki-laki asal Kota Manado. Petugas Kesehatan masuk Klaster Faskes B
Pasien 88: berusia 11 tahun, jenis kelamin Laki-laki asal Kota Manado. Kontak Erat Resiko Tinggi Pasien 46: Bagian dari Klaster Pasar Pinasungkulan
Pasien 89: berusia 26 tahun, jenis kelamin Laki-laki asal Kota Manado. Petugas Kesehatan masuk Klaster Faskes B
Pasien 90: berusia 38 tahun, jenis kelamin perempuan, asal Kota Manado. Petugas Kesehatan di Kota Manado
Pasien 91: berusia 51 tahun, jenis kelamin Laki-laki asal Kota Manado, Bagian Aktif Klaster Pasar Pinasungkulan
Pasien 92: berusia 24 tahun, jenis kelamin Laki-laki, asal Kabupaten Sangihe. Kontak Erat Resiko Tinggi Kasus 31, Bagian dari Klaster Gowa
Pasien 93: berusia 1 tahun, jenis kelamin Laki-laki asal Kota Manado. Tidak ada riwayat apapun
Pasien 94: berusia 26 tahun, jenis kelamin Laki-laki asal Kota Tomohon. Tidak ada riwayat perjalanan
Pasien 95; berusia 25 tahun, jenis kelamin Laki-laki asal Kota Manado. Petugas Kesehatan Klaster Faskes B
Pasien 96: berusia 43 tahun, jenis kelamin Laki-laki asal Kota Manado. Karyawan Fasilitas Kesehatan di Kota Manado, Klaster Faskes A
Pasien 97: berusia 34 tahun, jenis kelamin Laki-laki, asal Kota Manado. Petugas Kesehatan Klaster Faskes B
Pasien 98: berusia 45 tahun, jenis kelamin Perempuan asal Kota Manado. Petugas Kesehatan di Institusi Kesehatan Kota Manado
Pasien 99: berusia 23 tahun, jenis kelamin Perempuan, asal Kota Manado. Kontak Erat Resiko Tinggi Pasien 46: Bagian dari Klaster Pasar Pinasungkulan
Pasien 100: berusia 10 tahun, jenis kelamin Perempuan, asal Kota Manado, Kontak Erat Resiko Tinggi Pasien 46: Bagian dari Klaster Pasar Pinasungkulan
Pasien 101: berusia 59 tahun, jenis kelamin Laki-laki asal Kabupaten Minahasa Utara: Tidak ada riwayat perjalanan.
Pasien 102: berusia 15 tahun, jenis kelamin Laki-laki asal Kota Manado. Kontak Erat Resiko Tinggi Pasien 46: Bagian dari Klaster Pasar Pinasungkulan
Pasien 103: berusia 48 tahun, jenis kelamin Perempuan, asal Kota Manado. Kontak Erat Resiko Tinggi Pasien 46, Bagian dari Klaster Pasar Pinasungkulan
Pasien 104: berusia 33 tahun, jenis kelamin Laki-laki, asal Kota Manado, Petugas Kesehatan Klaster Faskes B
Pasien 105: berusia 34 tahun, jenis kelamin Laki-laki, asal Kota Manado, Petugas Kesehatan masuk Klaster Faskes B
Advertisement