Liputan6.com, Jakarta - Lebaran patut dirayakan dengan penuh suka cita. Selain menyiapkan kue dan menu khas Idul Fitri, ada satu aktivitas yang perlu dilakukan kerjakan menyambut Idul Fitri yaitu berbenah dan bersih-bersih rumah. Apalagi di masa pandemi corona Covid-19, menjaga kebersihan jadi salah satu faktor untuk menjalani hidup sehat.
Tentu akan ada yang berbeda di lebaran tahun ini. Kemungkinan besar kita semua bakal merayakan lebaran di rumah saja, karena sebagian besar daerah di Indonesia masih menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Meski mungkin nantinya tak akan ada tamu atau hanya sedikit saja orang yang datang, membersihkan rumah tetap jadi kewajiban. Hal itu juga rutin dilakukan Mulyanti Supriyadi atau yang biasa disapa Yanti.
Baca Juga
Advertisement
Ibu dua anak yang tinggal di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan ini memang rutin membersihkan rumah tiap sebelum lebaran. Hal itu juga akan dilakukannya di tahun ini, meski kemungkinan hanya sedikit tamu yang akan bertandang.
"Saya biasanya bersih-bersih tiga atau dua hari sebelum lebaran. Kecuali karpet, biasanya saya ganti seminggu sebelum lebaran dengan yang baru atau sudah dicuci di laundry. Yang lainnya seperti biasa, semua ruangan dibersihkan ya cukup pakai yang simpel saja kayak sapu atau kemoceng," terang Yanti saat dihubungi Liputan6.com, Kamis, 14 Mei 2020.
"Selain itu ganti sprei sarung bantal, tempat tidur, bersihin gorden, sofa dan sama kamar mandi. Bak sama lantai harus bersih dan wangi. Ini penting banget, apalagi di kondisi sekarang ini, semua ruangan di rumah harus bersih termasuk di dapur sama kamar mandi," sambungnya.
Menjaga kebersihan rumah, apalagi di masa pandemi ini, memang sangat penting. Menurut Deviana Amran, seorang ahli kesehatan masyarakat, masih banyak orang yang belum sadar dengan kebersihan rumah mereka. Padahal kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh dan mental.
Perabot rumah yang rawan kotor, seperti kasur, sprei, dan kain sofa dapat mengakibatkan gatal-gatal pada kulit. Karena itu, sebaiknya mencuci sprei, kain sofa, atau karpet setiap seminggu sekali.
Dampak Positif Rumah Bersih
"Kita juga mesti waspada dengan binatang seperti tikus, karena kalau mereka masuk ke dalam rumah bisa membawa sumber bakteri yang bisa menjadi penyakit bagi manusia. Buat mencegahnya kita harus sering-sering membersihkan bagian rumah yang kemungkinan sering dilewati tikus. Bisa dengan menutup rapat-rapat celah sempit yang ada disekitar rumah supaya mereka tidak mudah masuk dengan mudah," terangnya saat dihubungi Liputan6.com pada Jumat, 15 Mei 2020.
"Bagian rumah yang biasanya mudah kotor seperti dapur dan kamar mandi atau tempat menjemur pakaian juga harus selalu dibersihkan dengan rutin, apalagi selama bulan puasa biasanya dapur banyak digunakan untuk masak dan bikin kue, itu harus rutin juga dibersihkan, " sambung wanita yang bekerja di sebuah rumah sakit di Jakarta Barat ini.
Deviana menambahkan, di tengah pandemi seperti sekarrang ini jangan lupa juga untuk membersihkan barang-barang dan perabot rumah. Sebaiknya memakai cairan disinfektan agar bisa menghalau virus yang bisa saja menempel di beberapa barang maupun perabotan.
Disarankan untuk membersihkan perabot dan barang yang sering digunakan atau disentuh. Gagang pintu, pegangan tangga, alat makan, remote control TV, dan keran air adalah contohnya.
Ponsel dan keyboard komputer (termasuk komputer tablet), meskipun lebih bersifat personal, juga perlu dibersihkan mengingat frekuensi pemakaiannya cukup tinggi. Deviana menambahkan, dengan kondisi rumah yang bersih maka kita bisa mendapat banyak keuntungan.
"Kita jadi lebih positive thinking, lebih produktif, tidak gampang stres, tidak gampang sakit, makan jadi lebih sehat dan bisa tidur dengan lebih tenang. Apalagi di situasi seperti sekarang ini dan menyambut Lebaran juga, banyak keuntungan yang kita dapat dengan bersih-bersih rumah, selain tentunya jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan tubuh kita dan keluarga kita," pungkas Deviana. Jadi, kita sambut lebaran di tahun ini dengan bersih dan sehat.
Advertisement
