Dampak Corona Covid-19, Ini 5 Transfer Top yang Sulit Terwujud di Musim Panas

Pandemi virus corona saat ini membuat klub sepak bola sulit melakukan pembelian pemain.

oleh Alfi Yuda diperbarui 16 Mei 2020, 18:50 WIB
Neymar (AFP/Martin Bureau)

Jakarta - Menjelang jendela transfer musim panas, sejumlah klub di Eropa biasanya akan sibuk mencari pemain anyar. Tak sedikit klub rela mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan pemain incarannya.

Namun, di bursa transfer musim panas mendatang, hal ini sulit terjadi mengingat kondisi terkini dunia yang mengalami perubahan akibat pandemi virus corona.

Dampak pandemi virus corona telah menyebar ke seluruh sektor, termasuk sepak bola. Situasi ini membuat klub-klub di Eropa mengalami krisis keuangan.

Kompetisi sepak bola sebagian besar sedang diberhentikan sementara. Bahkan ada pula kompetisi yang sudah diakhiri seperti di Belanda dan Prancis.

Dampak akibat kompetisi yang berhenti, kondisi finansial klub pun menjadi kacau.

Tidak ada pendapatan yang masuk, mulai penjualan tiket pertandingan, hak siar, tur stadion, hingga penjualan merchandise seperti jersey.

Beberaoa klub sejauh ini ada yang menerapkan pemotongan gaji pemain demi menstabilkan keuangan dan menghindari krisis ekonomi yang lebih serius.

Demi kebijakan penghematan, diprediksi tidak akan ada klub yang jorjoran dalam belanja pemain pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Bola.com sajikan lima rumor transfer pesepak bola top yang sulit terwujud:


Neymar (Paris Saint-Germain)

(AP/Michel Spingler)

Neymar santer akan kembali ke Barcelona. Pemain Brasil itu merindukan atmosfer di Stadion Camp Nou.

Saat itu, Neymar berlabuh ke PSG untuk melarikan diri dari bayangan Lionel Messi, dengan harapan memenangi Ballon d'Or. Namun, selama berkarier di Prancis, Neymar kerap dihantui badai cedera.

Belakangan, kehadirannya di klub tidak terlalu penting sejak performa Kylian Mbappe makin mengesankan. Dilaporkan, Neymar siap memotong gajinya demi kembali ke pelukan Barcelona.

Sayangnya, pihak Blaugrana tidak memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk membawa Neymar kembali saat ini.


Saul Niguez (Atletico Madrid)

(AP Photo/Bernat Armangue)

Bintang Atletico Madrid, Saul Niguez, telah membuktikan dirinya sebagai pemain top di La Liga. Berkat performanya yang mengesankan, Manchester United dikabarkan tertarik memboyongnya ke Old Trafford.

Pihak Setan Merah telah menawarkan kepada Saul kontrak besar untuk bergabung. Tetapi, faktanya kontrak pemain ini bersama Atletico Madrid masih berlaku hingga 2026 dan memiliki klausul pelepasan senilai 150 juta euro.

Hal tersebut membuat Manchester United keberatan dan mengalihkan target ke pemain yang berpotesi sama baiknya, yaitu gelandang Aston Villa, Jack Grealish.


Ousmane Dembele (Barcelona)

(AFP/Josep Lago)

Nasib kurang beruntung menghampiri Dembele selama berkarier di Barcelona. Sejak bergabung pada 2017, Dembele baru mengemas 74 kali pertandingan di semua kompetisi.

Selama berkarier di Blaugrana, Dembele kerap keluar masuk ruang operasi akibat cedera yang dialami. Diboyong dengan harga 125 juta euro dari Borussia Dortmund, penampilan pemain asal Prancis itu belum memenuhi harapan.

Berembus kabar, Barcelona siap melego sang pemain dengan harga 60 juta euro untuk menarik minat berbagai klub. Ditambah lagi, pihak Barcelona ingin bereuni dengan Neymar. Dana penjualan Dembele diharapkan bisa menambah amunisi Barcelona untuk memulangkan Neymar. 

Namun, hal itu agaknya sulit terjadi karena pandemi virus corona saat ini.


Kepa Arrizabalaga (Chelsea)

(AFP/Glyn Kirk)

Kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga sedang berjuang menyelamatkan karier sepak bolanya. Sejak kepindahannya ke Chelsea pada musim 2018, ia belum mampu memenuhi ekspektasi.

Manajer Chelsea, Frank Lampard, belakangan lebih memilih Willy Caballero sebagai starter di sektor penjaga gawang. Santer dikabarkan, Chelsea sedang bergerak mendatangkan kiper Ajax, Andre Onana.

Akan sulit mencari klub baru untuk Kepa. Pasalnya, Chelsea enggan melepas sang pemain dengan harga murah.


Ivan Rakitic (Barcelona)

(AFP/Cristina Quicler)

Posisi pemain internasional Kroasia ini sedang terancam di Barcelona. Karier Rakitic yang berjaya dalam beberapa musim terakhir di lini tengah Barcelona terusik dengan kehadiran pemain belia, Frenkie de Jong.

Sejauh ini Rakitic baru turun dalam 10 pertandingan di La Liga. Dia sempat melontarkan peringatan akan hengkang jika tidak lagi mendapat tempat utama.

Kontraknya bersama Barcelona akan habis pada 2021. Kecil kemungkinan kontrak Rakitic akan diperpanjang pihak Blaugrana.

Saat ini, Inter Milan, Atletico Madrid, dan bekas klubnya, Sevilla, tertarik merekrut Rakitic. Agaknya sulit buat klub manapun menampung, karena Rakitic masuk daftar pemain dengan gaji tertinggi di Barcelona.

Sumber: Ronaldo.com

Disadur dari Bola.com (Alfi Yuda / Aning Jati)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya