Liputan6.com, Palembang - Menjelang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang dan Prabumulih di Sumatera Selatan (Sumsel), jumlah pasien positif Corona Covid-19 terus melejit.
Hingga pada hari Sabtu (16/5/2020), jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 458 orang, dimana 73 orang pasien sembuh dan 10 orang pasien meninggal dunia.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel pun, menyiapkan beragam fasilitas untuk menangani para pasien Corona Covid-19, jelang penerapan PSBB yang akan diberlakukan pada H+2 Idul Fitri 1441 Hijriah atau tanggal 26 Mei 2020.
Diungkapkan Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel Akhmad Najib, PDP Center JSC Palembang dipusatkan di Tower 7-8, dengan masing-masing 60 unit kamar di tiap tower.
Baca Juga
Advertisement
"Jumlah kasus pasien positif Covid-19 terus bertambah. Karena itu, Pemprov Sumsel menyiapkan regulasi, fasilitas kesehatan hingga rumah sehat," ucapnya.
Dengan adanya PDP Center ini, dia mengharapkan, bisa memutus mata rantai Covid-19 dengan maksimal. Penambahan fasilitas ini, lanjutnya, sebagai bentuk kepedulian Pemprov Sumsel yang tak tinggal diam.
"Sampai saat ini sampel yang diperiksa sudah 2000-an. Banyak dari masyarakat kita yang sudah menyadari pentingnya mengecek kesehatan. Dan ini juga menjadi upaya kita agar lebih cepat menanggulanginya," katanya.
Adanya PDP Center ini juga sebagai langkah untuk membantu menyediakan fasilitas kesehatan. Karena ketersediaan kamar di rumah sakit sudah semakin sedikit dan mengantisipasi rumah sakit yang mulai kewalahan menampung pasien covid-19.
PDP Center di JSC Palembang akan melayani pasien positif Covid-19 dengan gejala Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Ada 120 orang tenaga kesehatan yang disiapkan di PDP Center Sumsel. Para tenaga kesehatan tersebut juga menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), agar tidak tertular Corona Covid-19," ucapnya.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pasien Dalam Pengawasan
Pasien di PDP Center tersebut, akan langsung di-screening dan dilakukan pemeriksaan di laboratorium, radiologi dan dideteksi seperti di rumah sakit.
Hingga saat ini, sudah ada lima pasien asal Kabupaten Ogan Ilir Sumsel, yang dirawat di PDP Center. Rencananya, akan ada lagi pasien yang masuk ke PDP Center.
"Di PDP Center ini, satu orang akan menempati satu kamar. Kita sediakan fasilitas makan, peralatan mandi, kipas angin dan internet agar mereka tidak bosan selama berada di kamar," ujarnya
Advertisement