PSBB Jabar Segera Berakhir, Ridwan Kamil Akan Putuskan Wilayah yang Bisa Relaksasi

Menurut Ridwan Kamil, banyak wilayah di Jawa Barat yang sudah terkendali setelah PSBB diterapkan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Mei 2020, 21:51 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar pertemuan via video conference dengan bupati dan wali kota se-Bandung raya dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (25/4/2020). (Humas Jabar)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kami mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat evaluasi terkait pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

PSBB di Provinsi Jawa Barat diketahui telah berlangsung sejak 6 Mei dan akan berakhir pada 19 Mei 2020 mendatang. Rapat evaluasi nantinya akan menentukan nasib relaksasi pasca-pelaksanaan PSBB.

"Kita akan melakukan sebuah rapat evaluasi. Mana-mana yang bisa direlaksasi, mana yang tidak," ucap pria yang akrab disapa Kang Emil dalam sebuah video saat conference pers BNPB, Sabtu (16/5/2020).

Dia menuturkan, banyak wilayah di Jawa Barat yang sudah terkendali setelah PSBB diterapkan.

"Sementara per hari ini setelah PSBB Provinsi dilakukan, kita menemukan wilayah Jawa Barat yang perlu diwaspadai hanya 37%. Berarti 63% masuk dalam rentang aman dan terkendali," ungkap Emil.

Menurut dia, jika banyak yang terkendali, maka seusai PSBB, pihaknya bisa melakukan relaksasi ekonomi.

"Sehingga pasca-PSBB, kami bisa melakukan relaksasi ekonomi, hidup kembali normal tapi dengan pembatasan," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Disiplin Hadapi Covid-19

Emil meyakini, bahwa tanpa vaksin dan obat, akan sulit menghapus Covid-19. Karena itu perlu disiplin.

"Saya meyakini kita belum bisa meng-nol-kan virus Covid sebelum ada vaksin dan obatnya. Sehingga benteng pencegahan itu akan kita perkuat sampai vaksin ditemukan. Dengan kedisiplinan, kita Insyaallah pasti menang melawan Covid-19," ujarnya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya