Manajer Liverpool Sebut Legenda MU Saat Bicara Soal Pandemi Virus Corona Covid-19

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp punya komentar lucu terkait legenda Manhcester United (MU), Gary Neville.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 17 Mei 2020, 05:30 WIB
Manajer Liverpool Jurgen Klopp dalam laga kontra Salzburg pada matchday kedua Grup E Liga Champions di Anfield, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB. Liverpool menang 4-3.(AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp punya komentar lucu terkait legenda Manhcester United (MU), Gary Neville. Ia menyebut, Neville mengomentari nyaris apapun di tengah masa pandemi virus corona.

"Saya tidak belajar banyak selama karantina, kecuali Nevill punya opini tentang nyaris apapun. Luar biasa!" kata Klopp seperti dilansir Sportskeeda.

Klopp sejatinya sedang menjalani salah satu musim terbaik sebagai manajer Liverpool. Ia membawa The Reds memuncaki klasemen Liga Inggris dengan 82 poin.

Liverpool pun unggul 25 poin dari pesaing terdekatnya, Manchester City. Jordan Henderson dkk. berpeluang besar meraih gelar juara lantaran Liga Inggris telah memasuki pekan ke-29.

Sayangnya, laju cemerlang Liverpool saat ini tengah terhenti. Pandemi virus corona covid-19 membuat Liga Inggris dihentikan demi mencegah penularan.

Namun Klopp boleh sedikit bernafas lega. Pasalnya, gelar juara tetap berpeluang didapatkan setelah operator memutuskan kompetisi akan bergulir lagi paling cepat Juni nanti.

 

 


Merasa Bangga

Gary Neville. (AFP/Andrew Yates)

Klopp tampaknya ikut mengamati perkembangan pandemi virus corona. Manajer asal Jerman itu mengaku bangga melihat masyarakat dunia melawan pandemi itu.

"Saya tahu, saya dapat menghadapi situasi sulit sebelumnya dan ini situasi sulit yang bukan hanya untuk saya dan keluarga, tetapi semua orang di bumi," kata Klopp.

"Saya bangga bagaimana kita sebagai masyarakat menghadapinya," ujarnya.


Ambil Hikmah

Lebih lanjut, Klopp memilih mengambil hikmah di balik pandemi ini. Menurutnya, ia menjadi lebih menghargai orang-orang di sekitar.

"Saya kira kita lebih banyak mengerti bagaimana kita terhubung satu sama lain. Itu sesuatu yang bagus," katanya mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya