Liputan6.com, Hoffenheim - Bundesliga 2019/20 kembali lagi setelah terhenti akibat virus Corona Covid-19. Namun, pemain Hertha Berlin, Dedryck Boyata sudah melanggar aturan protokol kesehatan.
Pada ajang Bundesliga yang berlangsung Sabtu (16/5/2020), Hertha Berlin mencatatkan kemenangan telak tiga gol tanpa balas di kandang Hoffenheim, PreZero Arena.
Advertisement
Di laga tersebut, Boyata malah memegang kepada rekan setimnya, Marko Grujic saat berselebrasi merayakan gol ke gawang Hoffenheim. Tidak hanya memegang, Boyata juga mencium kepala Grujic.
Hal yang dilakukan pemain berkebangsaan Belgia itu melanggar protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona Covid-19. Dalam aturan, pemain dilarang berdekatan hingga berpelukan saat merayakan gol.
Tentunya hal tersebut menjadi bahan pembicaraan. Bila Boyata atau Grujic positif virus Corona Covid-19, Bundesliga bisa saja kembali dihentikan.
Lolos Sanksi
Kendati melanggar protokol kesehatan, Federasi Liga Jerman (DFL) malah tidak memberikan sanksi kepada bek berusia 29 tahun tersebut. DFL menyebut hal yang dilakukan Boyata masih wajar.
"Perayaan para pemain bukan bagian dari konsep organisasi kesehatan. Ini tidak ditambahkan ke buku aturan DFL pada hari Kamis lalu," kata seorang juru bicara DFL, dikutip dari Sportskeeda.
"Mengenai perayaan gol, mereka hanya memberi saran sebagai orientasi bukan konsep. Jadi, sanksi tidak diberlakukan kepada Boyata."
Advertisement