Bisa Bikin Kolesterol Tinggi, Waspada Pola Makan Sahur dan Buka Puasa

Berpuasa bukan berarti Anda bebas dari masalah kolesterol sama sekali. Kalap menyantap makanan ketika waktunya sahur atau berbuka puasa bisa membuat kadar kolesterol naik.

oleh Alfi Yuda diperbarui 17 Mei 2020, 13:40 WIB
Ilustraasi foto Liputan 6

Jakarta Kolesterol adalah lemak yang berguna bagi tubuh. Namun bila kadarnya di dalam tubuh terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah.

Kolesterol identik sebagai penyakit yang menimpa orang tua atau orang gemuk. Dilansir dari Alodokter, kolesterol merupakan zat yang diproduksi secara alami oleh organ hati, tetapi dapat pula ditemukan di makanan yang berasal dari hewan, seperti daging dan susu.

Kolesterol kerap diasosiasikan sebagai zat jahat penyebab munculnya berbagai macam penyakit di dalam tubuh. Ketika seseorang mengidap kolesterol tinggi, maka deposit lemak akan tertimbun di pembuluh darah.

Deposit ini akan menyebabkan obstruksi, sehingga aliran darah menjadi tidak lancar sehingga pasokan darah ke jantung berkurang. Hal ini meningkatkan risiko serangan jantung.

Berpuasa bisa membantu menurunkan kolesterol dalam darah. Akan tetapi, beberapa orang justru mengeluhkan kolesterol naik saat puasa.

Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi. Kenali beberapa penyebab agar saat puasa tidak perlu takut kolesterol tinggi.

Berikut Bola.com merangkum dari berbagai sumber, penyebab kadar kolesterol naik saat puasa, Sabtu (16/5/2020).


Tidak Menjaga Pola Makan

pola makan yang buruk adalah faktor (sumber: iStockphoto)

1. Tidak Menjaga Pola Makan

Selama bulan puasa sebagian besar orang tidak menjaga pola makan sehat dan memiliki risiko meningkatkan kolesterol tinggi. Apalagi jika Anda terbiasa mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh dan lemak trans.

Banyak orang merasa kalap ketika waktunya sahur atau berbuka puasa tiba. Mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol, seperti jeroan (otak, hati, ginjal, babat), lemak dari daging, daging merah, dan kuning telur merupakan penyebab utama kolesterol tinggi.

Apalagi kalau Anda buka puasa dengan hidangan berlemak dan bersantan yang sangat tinggi kolesterolnya, seperti gorengan, kolak, dan lain sebagainya.

2. Kelebihan Berat Badan

Seseorang yang memiliki berat badan berlebih lebih berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kemungkinan besar hal ini menjadi satu di antara penyebab kadar kolesterol tinggi.

Segera turunkan dengan olahraga teratur dan makan makanan yang sehat. Untuk mengetahui apakah berat badan Anda sudah tergolong melebihi batas normal, cobalah untuk mengukurnya dengan kalkulator Body Mass Index (BMI).

Jika BMI Anda 30 atau lebih maka Anda sudah masuk kategotri kelebihan berat badan. Berusaha menjaga berat badan agar tetap ideal, berarti Anda telah menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit lain yang mungkin timbul akibat kadar kolesterol tinggi.


Stres

Berikut tiga cara realistis agar tidak stres dalam menghadapi pekerjaan sehingga tidak mengganggu kehidupan pribadi Anda. (Foto: iStockphoto)

3. Stres

Stres diketahui merupakan satu di antara penyebab kolesterol tinggi. Stres dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dalam jangka panjang.

Seseorang yang sedang mengalami stres, biasanya akan mengonsumsi makanan banyak makanan berlemak untuk menghibur diri. Sayangnya, hal tersebut dapat membuat kadar kolesterol dalam darah naik.

Selain itu, Orang yang mengalami stres atau depresi biasanya akan melepaskan dua hormon yakni, adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini malah merangsang hati untuk memproduksi dan melepaskan lebih banyak kolesterol pada tubuh.

4. Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok bisa menjadi penyebab tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh. Hal ini disebabkan adanya zat acrolein yang ada di dalam rokok.

Merokok apat memengaruhi kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh dengan cara menghalangi kerja enzim yang bertanggung jawab menjaga kadar kolesterol jahat agar tetap pada batas normal. Jika kadar kolesterol jahat semakin menumpuk di dalam aliran darah Anda, semakin tinggi kondisi ini menjadi penyebab dari serangan jantung dan stroke yang mungkin Anda alami.

Sayangnya, baik perokok aktif maupun pasif sama-sama berisiko tinggi mengalami penyumbatan pembuluh darah arteri yang bisa mengakibatkan berbagai masalah jantung seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.


5. Kurang Olahraga

Ingin berat badan turun secara efektif? cari tahu kapan waktu terbaik untuk berolahraga. (Foto: Istockphoto)

Kebiasaan menghabiskan waktu untuk duduk berjam-jam di depan laptop dapat menjadi penyebab tingginya kadar kolesterol dalam darah. Agar anda terhindar dari kolesterol tinggi, rutinlah berolahraga sehari minimal 30 menit.

Tak hanya menurunkan berat badan dan membentuk badan ideal, kebiasaan rutin berolahraga juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat.

Sumber: Berbagai Sumber

Disadur dari: Bola.com (penulis, Alif Yuda /editor Wiwig Prayugi, published 17/5/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya