Liputan6.com, Surabaya Vice President PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun Joko Widagdo beserta jajarannya memeriksa lintasan rel kereta api jalur Madiun-Kertosono- Kediri-Tulungagung-Sumbergembol pulang pergi (PP) menggunakan lori. Pemeriksaan ini bertujuan untuk emmastikan prasaran di wilayah itu dalam keadaan baik.
Terlebih, selama masa pandemi Corona Covid-19, beberapa kereta api jarak jauh dan menengah telah dibatalkan perjalananya. Hanya tersisa KA lokal 431 (Dhoho) Blitar-Surabaya, KA 438 (Dhoho) Surabaya-Blitar, dan KA barang parcel KP 10498/10503 Ml-Jakarta PP.
“Berkurangnya frekuensi kereta api selama masa pandemi dan bersamaan waktu puasa Ramadan, Vice President PT KAI Daop 7 Madiun juga memerintahkan agar semua unit tetap melakukan tugas pokok, dan fungsinya (tupoksi) secara baik dan benar,” ujar Ixfan Hendriwintoko, Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, seperti yang dikutip dari Antara, Sabtu (16/5/2020).
Baca Juga
Advertisement
Ia menuturkan pimpinan dan jajaran mengecek perangkat alat pengaman (wesel, peralatan sinyal, kondisi rel, dan perkakas hendel) di ruang PPKA (pengatur perjalanan kereta api). Selain itu, juga menginstruksikan alat pelindung diri (APD) digunakan saat bekerja.
Di Stasiun Kediri wilayah Daop 7 Madiun, jumlah penumpang yang naik maupun turun menurun drastis seiring dengan kebijakan pemerintah pada masa pandemi Corona Covid-19. Biasanya, sehari mencapai 3.000 penumpang, akan tetapi saat ini tidak lebih dari 50 orang.