Liputan6.com, Jakarta - Saat berkendara di jalan raya, taat aturan lalu lintas menjadi kunci tetap aman. Selain memperhatikan batas kecepatan, juga harus menggunakan penanda seperti lampu sein untuk berkomunikasi dengan pengendara lain, tujuannya mencegah tabrakan dan kecelakaan saat hendak berbelok.
Namun, tidak semua berkendara sesuai dengan aturan, beberapa enggan atau lupa menaati peraturan sehingga akhirnya berkendara dengan sembarangan. Padahal, gaya berkendara tidak sesuai dengan peraturan dapat membahayakan diri sendiri dan juga pengendara lain.
Baca Juga
Advertisement
Salah satunya, seperti yang diunggah di akun Instagram @agoez_bandz4 yang memperlihatkan seorang pengendara yang hendak berpindah jalur. Namun, pengendara ini main masuk ke jalur baru saja, tanpa memperhatikan sekeliling.
Lantas saja, mobil yang tengah melaju di jalur yang hendak digunakan pengendara motor tersebut tidak sempat mengerem dan akhirnya menabrak pengendara roda dua tersebut. Akhirnya, pengendara motor jatuh akibat ditabrak mobil hingga helmnya terlepas.
Sejatinya, jika pengendara yang hendak berbelok atau pindah jalur, wajib memperhatikan kondisi sekitar, apakah sudah aman atau belum. Jangan pernah, main belok tanpa memperhatikan kendaraan di sekitar. Dan satu lagi, saat menggunakan helm, sebaiknya dikunci dengan sempurna agar tidak copot ketika kecelakaan.
"Menurut netijen siapa yang salah?" tulis pemilik akun sebagai caption dalam unggahannya tersebut, dilihat Minggu (17/5/2020).
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Saksikan video lengkapnya:
Advertisement
Kronologi Kecelakaan Beruntun Melibatkan 4 Mobil di Jalan Ring Road Medan
Kecelakaan lalu lintas secara beruntun terjadi di kawasan Jalan Ring Road/Jalan Gagak Hitam, Kelurahan Sei Kambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Lakalantas beruntun melibatkan 4 unit mobil.
Personel kepolisian unit lantas Polsek Sunggal, Bripka P Tarigan mengatakan, peristiwa lakalantas tersebut terjadi pada Kamis, 14 Mei 2020, sekitar pukul 18.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun tersebut.
"Kecelakaan itu melibatkan 1 unit mobil truk dan 3 unit mobil penumpang," kata P Tarigan, Sabtu (16/5/2020).
Dijelaskannya, 4 unit mobil yang terlibat kecelakaan adalah mobil truk Fusso tronton BL 8684 JH, Pajero sport BK 1275 JH, Honda Jazz BK 512 EN, dan mobil box L300 BK 9204 DT.
Sebelum kecelakaan, diketahui truk Fusso tronton datang dari arah selatan, Jalan Ngumban Surbakti, hendak menuju ke arah utara, kawasan Pondok Kelapa.
"Diduga truk mengalami rem blong," jelasnya.
Akibat rem blong, mobil truk Fusso tersebut pertama kali menabrak bodi belakang mobil Pajero sport yang berada di depannya, sehingga Pajero sport menabrak Honda Jazz, lalu Honda Jazz menabrak mobil Box L 300 yang berada di depannya.
"Mobil Box L 300 kemudian menabrak mobil Toyota Innova yang berada di depannya. Tetapi pengemudi mobil Innova tidak apa-apa, dan pergi begitu saja," terang P Tarigan.
