Liputan6.com, Jakarta - Bersama British Council dan Sarah Milanes dari Leader of Professional Development Centre, mereka membagikan bagaimana cara menghadapi interview pekerjaan yang baik. Mereka berbagi tips bermanfaat bagi para calon pekerja, terutama yang sedang mencari kesempatan baru di tengah pandemi virus corona.
Interview atau dalam konteks ini, wawancara kerja, merupakan hal yang sangat penting ketika kita mencari pekerjaan. Banyak orang memperjuangkan hal yang sama dalam sebuah pekerjaan, maka dari itu kita sendiri harus mempersiapkan diri untuk berlomba dalam mencari pekerjaan itu sendiri.
Advertisement
Berikut adalah beberapa hal penting yang wajib kita perhatikan ketika menghadapi sesi tanya jawab dalam mencari pekerjaan.
Simak video pilihan berikut:
Pengertian Tipe-Tipe Interview
Dalam interview pekerjaan, ada dua macam tipe interview yang terdiri dari pertanyaan tradisional dan behavioural. Pertanyaan tradisional ini mencangkup pertanyaan yang generik yang mencangkup latar belakang, skills dan nilai yang kita pegang.
Beberapa pertanyaan yang akan diajukan untuk pertanyaan tradisional adalah, "tolong ceritakan sedikit tentang Anda". Tapi hal ini bukan berarti seseorang harus menceritakan kehidupannya, pikirkan apa yang telah Anda pelajari di sekolah, bahkan dunia kerja bila Anda memiliki pengalaman. Setidaknya jawaban ini dilakukan dalam 30-60 detik dengan jawaban yang sudah Anda persiapan.
Selain itu, biasanya orang human resources (HR) juga mempertanyakan bagaimana Anda menghadapi stress saat bekerja.
Sedangkan untuk pertanyaan behavioural memiliki jawaban yang lebih terstruktur, karena setiap HR memiliki bayangan masing-masing untuk calon pekerjanya. Calon pekerja harus mengerti skills yang dibutuhkan, karena pertanyaan ini akan memiliki relasi. Pertanyaan behavioural juga mengacu kepada bagaimana seseorang menghadapi masalah yang dihadapinya di dunia kerja.
Advertisement
Strategi untuk Menjawab Pertanyaan dan Cara Mempersipakannya
Untuk menjawab pertanyaan interview yang benar maka calon pekerja harus mempersiapkan diri. Karena para HR biasanya menggunakan sistem CAR dan STAR. CAR terdiri dari Context, Action dan Result sedangkan STAR terdiri dari Situation, Task, Action dan Result.
Biasanya interview akan dimulai dari perkenalan situasi yang dialami oleh pekerja, kemudian pekerja harus menjelaskan harapan dan tantangan yang dia hadapi. Kemudian interviewee biasanya akan melihat skills dari cara orang menyelesaikan masalah tersebut.
Maka dari itu, para calon pekerja harus mempersiapkan akuntabilitas, tanggung jawab, menyelesaikan masalah daripada meninggalkannya dan mau belajar untuk hasil yang lebih baik.
Untuk dapat memberikan interview yang lancar, maka calon pekerja dapat latihan dalam menjawab pertanyaan yang akan diajukan. Bila Anda telah memiliki interview pekerjaan sebelumnya, Anda dapat latihan dari pertanyaan tersebut. Selain itu, Anda juga dapat melatih interview Anda dari orang-orang yang dikenal. Tak hanya itu Anda juga dapat berlatih dari skenario yang mungkin Anda hadapi ketika interview.
Sarah Milanes membagikan bahwa dirinya mencatat setiap pertanyaan dari interview yang dia hadapi. Ibu Milanes juga membagikan bahwa pertanyaan seperti kertergantungan seseorang juga menjadi salah satu poin penting, karena pekerja diharapkan mandiri ketika menghadapi masalah yang termasuk mencari jalan keluar.
Milanes juga membagikan bahwa kolaborasi antara sesama pekerja merupakan hal yang penting. Kalian juga harus melakukan riset tentang perusahaan.
Dan yang terakhir kalian juga harus tahu leadership seperti apa yang diinginkan. Apakah itu hierarchical atau egalitarian. Hierarchical merupakan sisten kerja dimana bos memiliki posisi yang mutlak sedangkan egalitarian merupakan dunia kerja dimana pekerjaan tim lebih ditekankan.
Reporter: Yohana Belinda