Liputan6.com, Milan - Samuel Eto'o bernostlagia dengan mengenang masa kariernya bersama Inter Milan. Pria yang kini berusia 39 tahun itu menyebut beberapa faktor yang membuatnya memutuskan pindah ke Inter Milan dari Barcelona pada 2009.
Inter Milan mendatangkan Eto'o setelah sepakat dengan Barcelona untuk menukarnya dengan Zlatan Ibrahimovic. Eto'o menyebut ada andil mantan pelatihnya di Inter Milan, Jose Mourinho di balik keputusannya itu.
Advertisement
"Mourinho meyakinkan saya dengan sederhana. Dia mengirim jersey Inter Milan nomor sembilan dan menulis, jersey itu milik Anda sekarang, dia sedang menunggu Anda," kata Eto'o seperti dilansir Sportskeeda.
Eto'o menyebut ketika itu, Inter Milan sebetulnya menawarkan gaji yang lebih rendah daripada permintaannya. Alhasil, kedatangannya ke Inter pun mengejutkan semua pihak.
Namun pilihan Eto'o berkarier bergabung ke Inter Milan terbukti tepat. Ia memenangkan treble winners bersama Inter Milan hanya dalam waktu dua musim sejak bergabung.
Total, Eto'o meraih enam trofi selama bermain. Ia lalu pindah ke sejumlah klub sebelum memutuskan pensiun pada September 2019.
Andil Materazzi dan Moratti
Eto'o menambahkan, dua figur lain yang meyakinkannya bergabung ke Inter adalah Marco Materazzi dan Masimo Moratti.
Materazzi adalah mantan bek Inter Milan, sementara Moratti menjabat sebagai presiden klub saat Eto'o bermain di sana.
"Materazzi mengirim pesan ke saya, jika saya datang ke Inter, kita akan memenangkan segalanya," kata Eto'o.
"Setelah itu, Moratti menghubungi saya dan dalam bahasa Prancis yang baik, dia mengatakan, Eto'o percayalah, Anda akan punya waktu yang menyenangkan di Inter. Dia benar," katanya mengakhiri.
Advertisement
Statistik Eto'o di Inter Milan
Liga Italia: 1
Coppa Italia: 2
Piala Super Italia: 1
Liga Champions: 1
Piala Dunia Antarklub: 1
Main: 102 kali, 53 gol