Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan nyaris selalu menghadirkan dilema bagi para pemain sepak bola. Di satu sisi, mereka harus tetap prima di lapangan hijau, namun di sisi lain, mereka juga harus menunaikan kewajiban berpuasa.
Beberapa pemain muslim pun terpaksa tidak berpuasa agar kondisi mereka tetap prima. Namun pengecualian tampaknya berlaku bagi mantan pemain West Bromwich Albion (WBA), Nathan Ellington.
Advertisement
Ellington mengatakan, berpuasa tidaklah terlalu menghambat performa seorang pemain di lapangan. "Sejujurnya tak sesulit yang dibayangkan. Ada salah paham di luar sana," ujar Ellington seperti dikutip Fourfourtwo.
Menurut Ellington, berpuasa Ramadan justru membantu pemain untuk menjaga kondisi. Pria yang kini telah berusia 36 tahun itu pun punya tips bagaimana agar tetap bugar selama Ramadan.
"Ini adalah soal mempersiapkan diri dengan baik. Muslim hanya berpuasa dari pagi hingga sore. Jadi, saya harus mengisi tenaga pada malam hari," kata Ellington.
Mualaf Sejak 2005
Ellington yang pernah trial di Persija Jakarta ini, menjadi mualaf sejak 2005. Ia menjadi muslim usai menikahi wanita asal Bosnia.
Ellington pernah membela sejumlah klub Inggris antara lain Wigan Athletic dan Bristol Rovers. Ia pensiun pada musim 2012/13 dengan terakhir membela Crewe Alexandra.
Advertisement