Warga berkeliling kebun teh di pinggir jalan raya yang menghubungkan Bogor-Cianjur di kawasan Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat, Minggu (17/5/2020). Kegiatan ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa ini melanggar aturan PSBB karena mengundang kerumunan massa. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga berkuda saat berkeliling kebun teh di pinggir jalan raya yang menghubungkan Bogor-Cianjur di kawasan Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat, Minggu (17/5). Kegiatan ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa ini melanggar aturan PSBB karena mengundang kerumunan massa. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga berkeliling kebun teh di pinggir jalan raya yang menghubungkan Bogor-Cianjur di kawasan Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat, Minggu (17/5/2020). Kegiatan ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa ini melanggar aturan PSBB karena mengundang kerumunan massa. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga berkeliling kebun teh di pinggir jalan raya yang menghubungkan Bogor-Cianjur di kawasan Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat, Minggu (17/5/2020). Kegiatan ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa ini melanggar aturan PSBB karena mengundang kerumunan massa. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga berkuda saat berkeliling kebun teh di pinggir jalan raya yang menghubungkan Bogor-Cianjur di kawasan Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat, Minggu (17/5). Kegiatan ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa ini melanggar aturan PSBB karena mengundang kerumunan massa. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga berkuda saat berkeliling kebun teh di pinggir jalan raya yang menghubungkan Bogor-Cianjur di kawasan Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat, Minggu (17/5). Kegiatan ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa ini melanggar aturan PSBB karena mengundang kerumunan massa. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga berkuda saat berkeliling kebun teh di pinggir jalan raya yang menghubungkan Bogor-Cianjur di kawasan Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat, Minggu (17/5). Kegiatan ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa ini melanggar aturan PSBB karena mengundang kerumunan massa. (merdeka.com/Arie Basuki)