Hyundai Kembangkan Radiasi Sinar UV untuk Kabin Mobil

Kabin mobil bisa dibilang menjadi sarangnya bakteri dan virus. Kenapa? Pengemudi dan penumpang yang baru masuk bisa saja bersentuhan dengan interior.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mei 2020, 10:00 WIB
Hyundai Creta (Hyundai India)

Liputan6.com, Jakarta - Kabin mobil bisa dibilang menjadi sarangnya bakteri dan virus. Kenapa? Pengemudi dan penumpang yang baru masuk bisa saja bersentuhan dengan interior.

Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk selalu membersihkan mobil baik eksterior atau interior. Supaya bakteri dan virus yang ada mati, serta tak mengancam kesehatan kita.

Dilansir Caradvice, Hyundai dikabarkan sedang mengembangkan radiasi sinar UV untuk sterilkan kabin mobil dengan cara pasangkan bola lampu ultraviolet (UV). Perlu diketahui, teknologi seperti ini sudah umum digunakan di gedung-gedung.

Hanya saja masih ada beberapa pekerjaan rumah jika teknologi ini benar-benar direalisasikan. Salah satunya bola lampu UV ini akan efektif untuk bagian kabin seperti kursi, alas lantai, dasbor, dan kemudi.

 


Bahaya untuk Kulit

Kemudian, karena sinar UV berbahaya bagi kulit manusia, maka penggunaannya hanya bisa dilakukan setelah seluruh penumpang mobil keluar.

Belum lagi terkait harga, apabila jadi dipakai di kabin mobil jelas harga kendaraan akan melambung tinggi. Oleh sebab itu, Hyundai masih mempersiapkan modul yang tepat agar harga jual cukup terjangkau.

Sumber: Otosia.com


Bingung Pilih Kaca Film? Pahami 5 Istilah Ini

Kaca film merupakan salah satu komponen yang penting bagi mobil. Bukan hanya melindungi dari cahaya matahari, kaca film juga meningkatkan keamanan dan privasi pengendara. Kaca film memiliki beberapa spesifikasi yang berbeda-beda fungsinya. Sayangnya, masih banyak pengendara yang belum benar-benar paham apa saja maksud dan fungsi dari masing-masing spesifikasi tersebut. Agar dapat memilih kaca film yang sesuai dengan kebutuhan, sebelum melakukan pemasangan, ada baiknya anda mengetahui istilah-istilah yang ada pada kaca film:

1.Visible Light Transmission(VLT)   

VLT merupakan seberapa banyak cahaya mampu menembus kaca. Dalam bentuk persentase, semakin besar angka VLT maka semakin besar pula cahaya yang masuk sehingga makin silau. Sebaliknya, semakin kecil angka VLT, semakin sedikit cahaya yang tembus.    

VLT memiliki nilai terbalik dengan tingkat kegelapan. Semakin besar angka VLT maka kaca akan semakin bening. Saat memilih, pastikan menggunakan kaca film dengan angka VLT yang sesuai dengan kemampuan penglihatan pengemudi. Kaca film yang gelap akan berpengaruh pada keamanan berkendara, terutama pada malam hari.   


2.Ultra Violet Rejected (UVR)

UVR adalah kemampuan kaca film dalam menangkal sinar ultra violet yang ada pada cahaya matahari. Mobil yang terpapar ultra violet secara terus menerus dapat berpengaruh pada kondisi interior dan juga kesehatan pengendara serta penumpang. Menggunakan persentase, semakin besar angka UVR maka makin besar pula kemampuan menangkal sinar UV

 


3.Visible Light Reflectance (VLR)

VLR adalah kemampuan kaca dalam menciptakan pantulan berupa refleksi. Salah satu yang seringkali terlihat adalah refleksi dashboard mobil. Dalam situasi yang penuh cahaya seringkali refleksi tersebut dapat mengganggu dan mengalihkan fokus pengendara. Semakin rendah nilai VLR maka refleksi yang tercipta juga makin kecil. Hal ini dapat berdampak pada keamanan dan kenyamanan pengendara.


4.Infrared Rejected (IR)

IR adalah kemampuan kaca dalam menangkal radiasi inframerah. Inframerah adalah radiasi penghasil panas yang ada pada cahaya matahari. Semakin tinggi nilai IR maka semakin besar kemampuannya menangkal radiasi inframerah.


5.Total Solar Energy Rejected (TSER)

TSER adalah kemampuan kaca film untuk menangkal infra red, ultra violet dan VLT. Secara umum TSER adalah kemampuan untuk menolak panas dari cahaya matahari. Semakin besar nilai TSER maka akan semakin sedikit pula panas yang masuk ke dalam mobil.

Penulis: Khema Aryaputra


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya