Liputan6.com, Banggai - Seekor piton berukuran raksasa menggegerkan warga Desa Piondo, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai setelah muncul di jalan desa. Warga menduga ular itu yang kerap memangsa ternak mereka.
Ular bertubuh besar itu pertama kali ditemukan warga yang sedang melintasi jalan Desa Piondo pada Minggu malam (17/5/2020). Suasana yang tadinya adem ayem pun geger jadinya.
Mendengar kemunculan hewan melata itu puluhan warga lalu beramai-ramai menangkapnya. Setelah berhasil, warga lalu mengikat mulut hewan itu dengan ban agar tak melukai orang.
Baca Juga
Advertisement
Setelah diukur ular piton itu diketahui memiliki panjang tujuh meter. Ular tersebut terpaksa ditangkap warga untuk mencegah ada korban. Sebab, lokasi kemunculan ular jumbo ini merupakan jalanan umum yang ramai dilalui warga.
Diduga ular tersebut hendak menuju permukiman warga untuk mencari mangsa sebelum ditangkap. Pasalnya sebelumnya warga desa kerap kehilangan hewan ternak mereka secara misterius.
“Ular itu muncul sekitar pukul 20.00 Wita. Di sini (Desa Piondo) warga kerap kehilangan ternak diduga dimangsa ular,” Kata Warga setempat, Abdul Salam.
Namun alih-alih membunuh ular itu, warga membawa hewan liar itu ke hadapan kepala desa dengan niat melepasliarkan ke lokasi lain yang jauh dari permukiman warga.
“Sementara ular itu diamankan di rumah Kades. Rencananya selanjutnya akan diserahkan ke pecinta satwa untuk dilepas,” ujar Abdul Salam lagi.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.