MU Tidak Mainkan Paul Pogba di Posisi Terkuatnya

Mantan penyerang Timnas Inggris, Wayne Rooney, menilai bekas klubnya, Manchester United (MU), tidak memainkan Paul Pogba di posisi terkuatnya di lapangan.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 18 Mei 2020, 07:30 WIB
Gelandang Manchester United asal Prancis, Paul Pogba. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Mantan penyerang Timnas Inggris, Wayne Rooney, menilai bekas klubnya, Manchester United (MU), tidak memainkan Paul Pogba di posisi terkuatnya di lapangan.

Rooney, yang sekarang merangkap sebagai pemain dan pelatih di Derby County, yakin Paul Pogba masih gelandang yang dibutuhkan MU. Dia ingin melihat Pogba tetap di Old Trafford musim depan.

Santer dikabarkan pemain internasional Prancis itu bakal hengkang pada bursa transfer musim panas mendatang. Real Madrid dan Juventus menjadi dua klub yang terus dikaitkan dengan Pogba.

"Saya akan senang melihat Paul Pogba bermain lebih ke dalam dan menyerang kotak lawan saat bola melebar," terang Rooney saat menulis di kolom Sunday Times.

"Dia (Pogba) akan mencetak lebih banyak gol dan dengan kakinya yang baik, dengan tubuh atletisnya, dia akan menjadi mimpi buruk absolut untuk lawan," tutur pemain yang akrab disapa Wazza ini.

"Saya akan menggunakan dia dalam peran itu. Itu adalah di mana, jika dia mengembangkannya, dia bisa menjadi luar biasa," ucap eks bintang MU yang merupakan produk akademi Everton ini.


Selevel Lampard

Pemain merangkap pelatih Derby County, Wayne Rooney, sarankan Paul Pogba tak tinggalkan Manchester United. (AFP/Ian Kington)

Kontrak Pogba bersama MU akan habis pada Juni 2021 dan diragukan bakal ada kesepakatan untuk memperpanjang kontrak. Rooney membandingkan kehebatan Pogba dengan Frank Lampard ketika memperkuat Chelsea.

"Tipe Frank Lampard adalah mimpi buruk, gelandang yang berlari melewati Anda: dengan Frank, ketika bola melebar Anda tahu ia akan pergi, berlari ke dalam kotak," ungkap Rooney.


Pesan Fergie

"Lampard adalah salah satu dari pemain yang membuat Fergie (Sir Alex Ferguson) akan mengatakan: 'Pemain ini bukan pekerjaan satu orang, Anda harus tidak membiarkannya melewati Anda'," ujar pria berusia 34 tahun ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya