Cara Tepat Menyimpan Telur, Sumber Makanan Praktis Saat Sahur

Jika ingin menyimpan telur di dalam kulkas, letakkan di bagian selain pintu kulkas.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 18 Mei 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi telur (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Siapa tak suka mengonsumsi telur? Telur merupakan salah satu bahan pangan yang mudah didapat, mudah diolah dan lezat. Karenanya telur sering dijadikan menu sahur.

Saat kondisi pembatasan sosial seperti saat ini tentu penting memastikan Anda telah menyimpan sejumlah bahan pangan, termasuk telur, di rumah. Pastikan pula Anda menyimpannya dengan benar.

Jika ingin menyimpan telur di dalam kulkas, letakkan di bagian selain pintu kulkas. Bila diletakkan di pintu kulkas membuat suhu telur berubah-ubah saat lemari pendingin dibuka dan ditutup berkali-kali bakal membuat cepat rusak seperti disampaikan dokter spesialis gizi klinik Cindiawaty Pudjiadi dalam bincang-bincan daring.

"Telur harus langsung dimasukkan ke kulkas sesudah dicuci," kata Cindi seperti mengutip Antara.

Kualitas telur yang sudah dicuci di dalam kulkas bisa bertahan hingga dua pekan. Sementara telur yang tidak dicuci bisa bertahan lebih lama di kulkas.

 

 


Menyimpan Telur di Suhu Ruang

Bagi yang tak memiliki kulkas, sebenarnya tak masalah menyimpan telur di suhu ruangan. Telur bisa bertahan satu bulan di suhu ruangan asalkan tidak dicuci.

"Kalau telur dibersihkan (di suhu ruangan) harus segera dikonsumsi karena bagian pelindungnya hilang," katanya.

Pastikan saat membeli telur pilih yang berkualitas dengan ciri cangkang bersih, permukaan halus, tidak bau dan tidak retak.

Telur merupakan sumber protein dan zat besi juga berbagai vitamin yang baik buat kesehatan. Satu butir telur mengandung sekitar enam gram protein.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya