Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 masih terus mewabah di berbagai negara. Hal ini membuat orang-orang harus melakukan karantina mandiri dan meminimalisir mobilitas di luar rumah untuk mencegah penularannya.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, hal ini juga mengharuskan orang-orang menjaga jarak satu sama lain. Penularan virus Corona bisa terjadi melalui droplet yang dihasilkan dari bersin atau batuk seseorang ke orang lainnya.
Ya, tentunya kontak fisik dengan orang yang dicintai bisa jadi sulit selama krisis pandemi Covid-19 ini. Namun, hal itu tidak menghentikan seorang gadis di Riverside, California, mengunjungi kakek nenek mereka untuk memeluknya.
Tenang, gadis berusia 10 tahun ini memiliki cara unik dan kreatif untuk tetap bisa memeluk kakek dan neneknya dengan aman. Gadis bernama Paige ini membuat sebuah penghalang yang disebutnya sebagai “tirai pelukan.”
Miliki ide unik
Melansir dari ABC, Senin (18/5/2020), Paige dibantu dengan ibunya membuat penemuan unik itu menggunakan tirai kamar mandi, kantung Ziploc, dan lem panas.
"Paige datang dengan gagasan itu, dia menaruhnya di ruang keluarga dan menghabiskan beberapa jam mengerjakannya," kata ibu Paige, Lindsay Okray.
Advertisement
Dilakukan sebagai tindakan pencegahan
Okray, yang bekerja sebagai perawat di unit COVID-19 di Rumah Sakit Komunitas Riverside, juga turut untuk ambil bagian. Okray sadar betul bahwa mereka harus tetap menjaga jarak secara fisik dari orang yang dicintai sebagai tindakan pencegahan.
Berpelukan dengan nenek dan kakek
Video penggunaan tirai unik ini pun diunggah akun Twitter @ABCWorldNews. Pada video berdurasi 38 detik itu, terlihat pintu rumah sang nenek dan kakek dipasangi tirai kamar mandi yang telah ditempelkan seluruh sisinya.
Di bagian tengahnya terdapat lubang untuk tangan di kedua sisi tirai. Lubang tersebut yang digunakan untuk menjulurkan tangan dan berpelukan satu sama lain. Videonya pun menjadi viral dan menuai beragam pujian dari warganet.
Advertisement