Barcelona Bakal Rugi Tukar Arthur dengan Pjanic

Barcelona berencana menukar Arthur dengan pemain Juventus Pjanic.

oleh Thomas diperbarui 18 Mei 2020, 14:00 WIB
Arthur Melo (LLUIS GENE / AFP)

Liputan6.com, Barcelona- Barcelona semakin santer dikabarkan akan melakukan pertukaran pemain dengan Juventus. Trade seperti yang biasa terjadi di NBA ini melibatkan bintang Juventus Miralem Pjanic dengan gelandang Barcelona Arthur Melo.

Pertukaran pemain ini mencuat karena kedua klub sedang berhemat akibat krisis ekonomi menyusul pandemi virus corona Covid-19. Negosiasi untuk barter pemain konon sudah berlangsung.

Pjanic kabarnya telah setuju pindah ke Barcelona. Kini Juventus dan Barca tinggal menunggu persetujuan dari Arthur.

Rencana barter pemain ini ditentang oleh legenda Barcelona Rivaldo. Pria Brasil itu menilai Barcelona akan rugi melepas juniornya di timnas Brasil itu.

Menurut Rivaldo, Arthur punya potensi besar menjadi pemain hebat di masa yang akan datang. Barcelona diminta bersabar.

 

 


Komentar

Arthur Melo, Winger Gremio yang diminati Barcelona (NELSON ALMEIDA / AFP)

"Juventus tampaknya tertarik pada potensi pertukaran Pjanic dengan Arthur Melo dan tentu saja saya pikir pemain Brasil itu akan menjadi pemain hebat bagi klub Italia itu karena dia adalah pemain kelas dunia," ujar Rivaldo.

"Lagi pula, saya masih berpikir Arthur harus tetap di Barcelona karena dia masih muda dan baru-baru ini tiba di klub. Segera dia akan mengkonfirmasi tempatnya di tim utama dan mulai memenuhi potensinya. "


Tak Elok

Rivaldo juga menyesalkan rencana Barcelona dan Juventus bertukar pemain di saat musim 2019-2020 masih belum selesai dan akan kembali dilanjutkan.

"Rumor beredar bahwa Barcelona mungkin tertarik untuk mengontrak Miralem Pjanic dari Juventus, dan meskipun merupakan pemain yang baik, saya percaya klub harus lebih fokus pada saat ini dan pada apa yang masih akan bermain untuk di LaLiga musim ini," lanjut Rivaldo pada tulisannya untuk Betfair.

"Akan ada waktu untuk memikirkan transfer, terutama karena beberapa harus pergi sebelum yang lain masuk, dan klub perlu memastikan mereka tidak membuat skuad yang terlalu besar dan akan meninggalkan beberapa pemain tanpa kesempatan untuk bermain."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya