Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono menjelaskan, sebanyak 90 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Penumpang (KMP) Awu milik PT Pelni, menjalani rapid test, saat KMP Awu melakukan dok di PT PAL Surabaya.
"Rapid test dilakukan setelah diketahui ada salah satu ABK yang terindikasi COVID-19. Dari rapid test tersebut 16 ABK dinyatakan reaktif rapid tes dan 74 lainnya negatif dan menjalani karantina mandiri di tengah laut atau di atas kapal," ujarnya saat mengikuti konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, ditulis Senin, (18/5/2020).
"Sudah di rapid test dan sudah swab hasilnya (16 ABK) positif. Dan saat ini sedang ditangani rumah sakit PHC sekitar seminggu lalu," ucap Nyono.
Baca Juga
Advertisement
Nyono mengatakan, 74 ABK saat ini harus menjalani karantina mandiri di atas kapal, posisinya berada di zona karantina antara buih 2 dan 3 pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Kebetulan sesuai SOP KKP kapal yang sandar tidak boleh ditinggal, harus ada yang menunggu di kapal, yaitu 74 orang tadi itu," ujar dia.
Dikonfirmasi asal muasal kapal tersebut, Nyono mengaku belum mengetahuinya. "Posisi kapal ngedok sekitar semingguan. Ini ada perintah dari Pelni pusat seluruh kapal Pelni itu harus di rapid test," ucapnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Update Pasien Positif Corona COVID-19 di Jatim pada 17 Mei 2020
Sebelumnya, jumlah kasus Corona positif COVID-19 bertambah signifikan di Jawa Timur (Jatim), Minggu malam, 17 Mei 2020.
Sesuai data yang dipaparkan dalam peta persebaran COVID-19 Pemprov Jatim, per hari ini sekitar pukul 17.00 WIB, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif tembus 2.150.
Ada tambahan, 62 pasien positif Corona COVID-19 di Jatim, sehingga total secara keseluruhan mencapai 2.150 kasus. Namun, yang masih dalam perawatan 1.593 pasien.
Dari 62 kasus baru ini, terbanyak dari Surabaya yaitu ada 24 pasien. Kemudian Tuban dan Jember enam pasien serta Sidoarjo empat pasien. Lebih lanjut, Magetan, Gresik dan Bangkalan masing-masing dua pasien. Kabupaten Mojokerto, Tulungagung, Kabupaten Pasuruan, Jombang, Kabupaten Kediri, Banyuwangi dan Kabupaten Probolinggo satu pasien.
Sementara itu, total kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Corona COVID-19, ada 4.943 pasien. Akan tetapi, yang masih diawasi 2.304 PDP. Kemudian total Orang Dalam Pengawasan (ODP) 22.374 orang. Namun, yang masih dipantau 4.101 orang.
Advertisement