Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 25 Apple Store di Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan beroperasi kembali pada pekan ini. Hal ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mengoperasikan kembali toko-toko fisiknya secara bertahap di seluruh dunia.
"Komitmen kami adalah membuka kembali toko-toko kami ketika kami yakin lingkungannya aman," kata Deirdre O'Brien, kepala ritel Apple dikutip dari Reuters, Senin (18/5/2020).
Baca Juga
Advertisement
Pada praktiknya perusahaan akan menerapkan aturan pembatasan sosial dalam mengoperasikan toko-toko mereka.
Pekan sebelumnya Apple telah membuka kembali lima toko di AS. Sebelum memasuki toko pelanggan dan karyawan harus menjalani pemeriksaan suhu dan memakai masker.
Terkait jumlah toko fisik ritel, Apple memiliki 510 toko di seluruh dunia dan 271 toko di Amerika Serikat.
Tak Ikuti Google dan Facebook, Karyawan Apple Segera Kembali Kerja di Kantor
Sebelumnya para karyawan Apple dilaporkan bakal segera mulai kembali bekerja dari kantor. Demikian menurut sebuah laporan baru dari artikel Bloomberg.
Tidak seperti Google dan Facebook yang memperpanjang waktu work from home, Apple justru akan membawa karyawannya kembali bekerja di kantor.
Rencananya, Apple mengizinkan karyawan masuk secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang.
Advertisement
Bertahap
Mengutip laman Business Insider, Kamis (14/5/2020), tahap pertama karyawan yang kembali ke kantor adalah mereka yang tidak bisa bekerja dari rumah.
Tahap ini sudah mulai dilaksanakan dan akan mulai dilanjutkan sepanjang Mei hingga awal Juni. Sementara tahap selanjutnya, akan lebih banyak karyawan yang kembali bekerja di kantor pada Juli mendatang.
(Why/Isk)