Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah mengetahui ciri-ciri pelaku prank yang mengisi mayat bayi di dalam kardus sepatu, di Cipayung, Jakarta Timur, beberapa hari lalu. Ciri-ciri ini didapatkan berdasarkan keterangan saksi-saksi yang diperiksa.
"Ciri-ciri pelaku kita gambarkan berdasarkan keterangan saksi F," kata Wakapolres Jakarta Timur AKBP Steven Tamutuan kepada merdeka.com, Senin (18/5/2020).
Advertisement
Selain itu, mantan Kapolres Bitung ini juga mengaku pihaknya telah memeriksa Closed Circuit Television (CCTV) di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat ini tengah dianalisa penyidik.
"Sedangkan CCTV kita ambil dari jalur lintasan saksi dan sedang kita analisa," ujarnya.
Kendati demikian, ia mengaku belum ada petunjuk siapa pelakunya. Namun ia menegaskan, pihaknya akan segera menemukan pelaku tersebut.
"Iya pasti pelaku kita kejar, kita akan tangkap," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang warga di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, menerima sebuah kotak sepatu secara langsung dari orang tidak dikenal. Saat dibuka, ternyata isinya jasad bayi laki-laki.
Wakapolres Jakarta Timur AKBP Steven Tamutuan menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Jumat 15 Mei 2020 sekitar pukul 22.45 WIB malam.
"Di terowongan Ceger, Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur," tutur Steven saat dikonfirmasi, Sabtu (16/5/2020).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kronologi
Steven menyebut, saksi berinisial FL awalnya sedang mengendarai sepeda motor dan berhenti di terowongan Ceger ke Jalan Raya Hankam. Dia bermaksud menepi sebentar untuk mengenakan headset.
Tidak lama, datang pengendara sepeda motor lain yang berboncengan dan mengenakan masker menghampiri saksi.
"Kemudian memberikan bungkus sepatu warna merah, dibungkus plastik warna merah, sambil mengatakan, 'mbak ini sepatu'," jelas dia.
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka
Advertisement