Jakarta Keputusan Tontowi Ahmad pamit dari arena bulutangkis mendapat berbagai tanggapan dari publik. Pemain yang akrab disapa Owi itu juga banjir ucapan terima kasih atas dedikasi dan perjuangannya untuk Indonesia melalui bulutangkis.
Tontowi Ahmad mengumumkan keputusannya gantung raket melalui akun Instagramnya, @tontowiahmad_ pada Senin (18/5/2020) pagi. Dalam waktu singkat, kolom komentar di unggahan tersebut diserbu banyak orang.
Advertisement
Salah satu tokoh yang langsung memberi komentar terhadap pamitnya Tontowi Ahmad adalah Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak lewat akun @emildardak.
"Terima kasih atas dedikasinya membela merah putih di ajang internasional. Semoga terus diberi kesuksesan dalam menempuh jalan yang dipilih selanjutnya, dan untuk terus menyemangati generasi berikutnya dalam meneladani mas @tontowiahmad_," tulis Emir Dardak, seperti dilansir Antara.
Penyataan Emil Dardak itu langsung dibalas oleh Owi. "Amin terima kasih bapak wagub."
Ucapan terima kasih untuk Tontowi Ahmad juga datang dari pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah. "Terima kasih pahlawan @tontowiahmad_," tulis Gus Miftah
Tak lupa bapak dua anak itu langsung membalas komentar Gus Miftah. "Dongakaken gus biar berkah selalu hidupku."
Bergelimang Prestasi
Dari pelatnas Cipayung, pemain spesialis ganda putra, Fajar Alfian, juga langsung merespons. "Terima kasih atas dedikasimu untuk Indonesia. Semoga sukses dalam kariernya mas Owix," ditambah emoji menangis.
Pemain ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, juga ikut berkomentar. Namun, dia hanya memasang tiga emoji wajah bersedih.
Tontowi Ahmad mundur dari dunia yang telah membesarkan namanya setelah sederet prestasi level internasional diraih. Apalagi pasangan idealnya yaitu Liliyana Natsir/Butet sudah terlebih dahulu pensiun sehingga membuat prestasi pemain berusia 32 tahun kurang maksimal.
Bersama dengan Butet banyak prestasi yang diraih mulai juara SEA Games, All England, Kejuaraan Dunia Bulutangkis, China Terbuka, Indonesia Open, dan puncaknya emas Olimpiade Rio 2016.
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Yus Mei Sawitri, published 18/5/2020)
Advertisement