Liputan6.com, Jakarta- Jumlah pasien yang positif terjangkit Corona Covid-19 di Indonesia kembali bertambah. Hal ini diungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
Menurut Yurianto, pada hari ini, Senin (18/5/2020), ada penambahan 496 kasus terkonfirmasi positif Corona Covid-19.
Advertisement
"Dengan demikian jumlah akumulatif yang positif covid-19 sebanyak 18.010 orang," ujar Yurianto melalui konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta, Senin (18/5/2020).
Sedangkan untuk jumlah kasus meninggal dunia akibat Corona Covid–19 menurut dia, pada hari ini bertambah 43 orang. Sehingga total akumulatifnya 1.191 pasien Corona Covid-19 meninggal dunia sampai saat ini.
Pasien Sembuh
Sementara itu, jumlah pasien sembuh Corona Covid-19 juga terus naik. Pada hari ini, sebanyak 195 orang dinyatakan sembuh dan negatif Corona Covid-19. Total akumulatifnya, ada 4.324 orang yang berhasil sembuh akibat terinfeksi virus Corona Covid-19 sampai saat ini.
Data update pasien Corona Covid-19 ini tercatat sejak Minggu, 17 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Advertisement
Sebelumnya Total 17.514 Orang
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, jumlah kasus positif virus Corona di Indonesia masih terus bertambah pada Minggu, 17 Mei 2020.
"Total positif menjadi 17.514 orang," ujar Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Minggu.
Sementara itu, untuk jumlah kasus meninggal dunia karena virus Corona atau Covid-19 pada hari ini bertambah 59 orang. Dengan demikian totalnya 1.148 orang meninggal.
Jumlah pasien sembuh pada hari ini juga bertambah 218 orang. Sehingga total akumulatif pasien sembuh saat ini mencapai 4.129 orang.
Tidak Akan Hilang
Yurianto juga mengingatkan, WHO sudah memberikan informasi bahwa virus ini tidak akan hilang dengan mudah dan cepat di muka bumi ini. Maka, masyarakat harus memiliki sikap dan cara berpikir yang sesuai protokol kesehatan di hari-hari mendatang. Selain itu, hidup berdampingan dengan Covid-19.
"Tidak dimaknai menyerah, tapi merubah perilaku, cara pandang. Seperti kebiasan mencuci tangan pakai sabun, pakai masker bila keluar rumah, tetap berkegiatan di rumah, dan hindari tempat yang memungkinkan terjadinya kerumunan orang," tandas Yurianto.
Devira Prastiwi
Advertisement