Jungkook BTS Memang Jalan-Jalan ke Itaewon, Mengapa Minggu Lalu Agensi Tak Jujur?

Minggu lalu, sejumlah media menghubungi Big Hit Entertainment, menanyakan kebenaran isu Jungkook BTS jalan-jalan di Itaewon.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 19 Mei 2020, 12:40 WIB
Jungkook BTS (Instagram/ bts.bighitofficial)

Liputan6.com, Seoul - Jungkook BTS, Mingyu Seventeen, Cha Eun Woo Astro, serta Jaehyun NCT kini tengah jadi sorotan publik. Agensi keempat idol ini telah mengakui bahwa keempatnya berjalan-jalan di Itaewon pada 25 April lalu, di tengah anjuran social distancing mencegah penularan Corona Covid-19.

Namun dalam pernyataan yang dikeluarkan keempat agensi, ada satu topik berbeda yang dinyatakan oleh agensi Jungkook BTS, Big Hit Entertainment. Yakni alasan mengapa mereka tak jujur tentang hal ini sejak awal.

Seperti diketahui, minggu lalu, beredar rumor bahwa ada idola top yang berjalan-jalan di Itaewon. Isu ini muncul tak lama setelah klaster kasus Corona Covid-19 baru, muncul di lokasi ini. 

Di media sosial, nama Jungkook BTS kerap disebut sebagai sosok tersebut. Hanya saja, kala itu belum ada bukti kuat yang diajukan atas tudingan ini. Ketika media mencoba mengonfirmasi, perwakilan Big Hit tak membenarkan kabar ini.


Terlambat Sadar

Jungkook BTS (Soompi)

"Minggu lalu, sejumlah media menghubungi kami dan bertanya apakah Jungkook mengunjungi daerah Itaewon, dan kami minta maaf karena secara terlambat menyadari bahwa respons agensi atas pertanyaan ini ternyata bermasalah," tutur perwakilan Big Hit Entertainment seperti diwartakan Soompi, Senin (18/5/2020).

Big Hit kemudian mengonfirmasi bahwa maknae BTS ini berjalan-jalan di Itaewon. Namun mereka menegaskan bahwa lokasi yang dikunjungi bukan yang menjadi penyebab penyebaran Corona.


Ranah Pribadi

Jungkook BTS (Instagram/ bts.bighitofficial)

Mereka juga mengeluarkan pembelaan, mengapa tak mengungkap hal ini kepada media. Yakni, karena peristiwa ini dianggap ranah pribadi.

"Untuk mengikuti aturan pemerintah, Jungkook mengambil langkah mengikuti tes untuk Covid-19, jadi kami anggap tidak pantas untuk mengungkap kehidupan pribadi artis kami kepada publik," tutur wakil Big Hit.


Prioritas

Namun, langkah menomorsatukan privasi artis diakui Big Hit sebagai kesalahan mereka.

"Tak ada ruang bagi kami untuk mencari-cari alasan atas fakta bahwa kami, sebagai agensi dari artis yang tengah dipertanyakan, tidak menyadari pentingnya social distancing dan memprioritaskan perlindungan terhadap kehidupan pribadi artis. Kami menundukkan kepala untuk meminta maaf kepada masyarakat umum," tutur perwakilan Big Hit.

 


Lebih Ketat

Ke depannya agensi ini berjanji akan menerapkan protokol kesehatan dan social distancing secara lebih ketat.

"Kami akan mengikutinya untuk memastikan agar hal ini tak terjadi lagi. Kami minta maaf karena menyebabkan kekhawatiran banyak pihak, termasuk penggemar," kata perwakilan Big Hit menutup pernyataan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya