Liputan6.com, Jakarta Tiga wilayah Indonesia diguncang gempa hari ini, Senin (18/5/2020). Hingga pukul 21.00 WIB, lindu pertama terjadi di Kecamatan Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut).
Dikutip dari laman resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa magnitudo 5,0 terjadi pada pukul 11:01:19 WIB.
Advertisement
Selanjutnya gempa menggoyang Kabupaten Lombok Barat, pada pukul 17:05:39 WIB. Saat gempa terjadi, getarannya terasa dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity) di wilayah Mataram, Lombok Barat, Utara, dan Tengah.
Kurang lebih satu jam kemudian, giliran Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang digetarkan lindu.
BMKG menginformasikan gempa berpusat di laut atau sekitar 80 km barat daya, Kabupaten Tasikmalaya.
Berikut info gempa hari ini selengkapnya yang mengguncang tiga wilayah Indonesia:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Melonguane Sulut
Gempa magnitudo 5,0 yang mengguncang Melonguane terjadi pada pukul 11:01:19 WIB.
Berada di kedalaman 43 kilometer, lokasi gempa dilaporkan terjadi 136 km timur laut Melonguane, Sulut.
Ada pun koordinat titik gempa terletak pada 4,71 Lintang Selatan (LS) dan 127,68 Bujur Timur (BT).
Advertisement
Gempa Lombok Barat
Gempa yang menggoyang Lombok Barat terjadi pada pukul 17:05:39 WIB. Lindu bermagnitudo 3 dirasakan hingga Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, dan Lombok Tengah.
Ada pun lokasi gempa diinformasikan BMKG terletak pada koordinat 8,58 (LS) dan 116,03 (BT). Atau lebih tepatnya di 16 km barat laut Lombok Barat.
Sementara, lindu berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa Tasikmalaya
Saat gempa magnitudo 4,5 menggoyang Tasikmalaya, getarannya dirasakan hingga ke wilayah Garut dan Pangandaran. Lindu di masing-masing wilayah terasa dalam skala II - III MMI dan III MMI.
BMKG mencatat lindu terjadi pada pukul 18:04:50 WIB dengan pusat gempa berada di laut.
Sementara, koordinat titik gempa dilaporkan terletak pada 8,37 LS dan 108,06 BT. Atau tepatnya berada di 80 km barat daya, Kabupaten Tasikmalaya.
Sedangkan lindu berada di kedalaman 19 kilometer.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi..
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.