Gresik Catat Rekor Penambahan Kasus Positif COVID-19 Terbanyak

Dengan penambahan delapan kasus baru, total positif COVID-19 di Gresik menjadi 59 orang, rinciannya, 12 orang sembuh, 7 meninggal, dan 40 orang lainnya menjalani perawatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mei 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Gresik mencatatkan penambahan kasus positif baru terbanyak selama pandemi COVID-19 di wilayah itu dengan total delapan orang positif dalam sehari, yang kesemuanya berasal dari orang tanpa gejala (OTG), sebelumnya kasus tertinggi dalam sehari hanya sampai enam pasien.

"Kami sampaikan laporan update dan sebarannya di Kabupaten Gresik per hari Senin tanggal 18 Mei 2020, yakni adanya penambahan delapan kasus positif," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Gresik drg Saifudin Ghozali di Gresik, Senin, 18 Mei 2020.

Saifudin menuturkan, delapan kasus baru itu semua dari OTG yang sebelumnya kontak erat dengan penderita konfirmasi positif dan berasal dari dua kluster, yakni empat dari kluster Sampoerna dan empat dari kluster pedagang ayam Pasar Sidowungu.

Delapan pasien itu masing-masing satu orang dari Desa Putat Lor Kecamatan Menganti, satu orang dari Desa Palemwatu Kecamatan Menganti, empat orang dari Desa Sidowungu Kecamatan Menganti, dan masing-masing satu orang dari Desa Laban Kecamatan Menganti dan Desa Sidokumpul Kecamatan Gresik, dilansir dari Antara.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik AM Reza Pahlevi mengatakan, dengan penambahan delapan kasus baru, total positif COVID-19 di Gresik menjadi 59 orang, rinciannya, 12 orang sembuh, 7 meninggal, dan 40 orang lainnya menjalani perawatan.

Sementara untuk OTG berjumlah 220 orang, dan Orang Dalam Risiko (ODR) ada 1.119 orang dan yang sudah lepas pengawasan 1.074 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.157 orang, rinciannya masih dipantau 167 orang, dan selesai dipantau 990 orang.

"Pasien dalam pengawasan (PDP) per hari ini sebanyak 186 orang. Rinciannya, dalam pengawasan 45 orang, selesai pengawasan 135 orang. Sementara yang meninggal sebanyak enam orang," kata Reza di Gresik, Jawa Timur.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya