Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang sedang mencari mobil berkapasitas 7-penumpang dengan harga yang relatif terjangkau, namun tampilannya gagah, Anda bisa melirik Mitsubishi Xpander atau Toyota Rush bekas.
Keduanya punya spesifikasi sepadan. Dilihat dari segmentasi produk, keduanya menyasar segmen kendaraan keluarga tujuh penumpang. Walau kategorinya berbeda. Satu jenis LMPV dan berikutnya LSUV. Namun kelengkapan fitur, enjin serta harga bekas saling beradu. Mana yang paling cocok buat Anda? Simak deret perbandingan berikut, sebelum menjatuhkan pilihan.
Baca Juga
Advertisement
Xpander Ultimate AT lansiran 2018 dihargai sekitar Rp 190 juta hingga Rp 205 jutaan. Sementara Rush TRD AT ditawarkan Rp 205 juta sampai Rp 220 jutaan. Bisa saja Anda membeli keluaran 2019. Namun rata-rata harganya terpaut tipis dengan unit gres. Sehingga kurang direkomendasikan membeli bekas lansiran 2019.
Mekanikal Pacu
Mitsubishi Xpander pakai mesin MIVEC 1,5 liter naturally aspirated. Lecutan tenaga mencapai 103,5 Tk pada 6.000 rpm. Namun ia memberi tendangan torsi menonjok, 141 Nm di 4.000 rpm dan pakai penggerak roda depan. Transmisinya matik konvensional 4-speed.
Sementara Toyota Rush menggendong mesin bensin 2NR-VE Dual VVT-i DOHC 1,5 liter NA. Hasil pembakaran memberi daya 102,5 Tk pada 6.000 rpm. Lalu dorongan torsi maksimal 134 Nm pada 4.200 rpm. Versi TRD AT, penyaluran tenaga menggunakan transmisi otomatis 4-speed ke roda belakang. Output nyaris imbang. Namun soal penyaluran energi kinetik, itu kembali pada kebutuhan Anda. Mau pilih penggerak depan atau belakang.
Rasa Berkendara
Kedua unit pernah diuji OTO.com. MacPherson Strut with Coil Spring & Semi Independent Torsion Axle Beam ditanam pada kaki-kaki Rush. Jenisnya sama dengan Xpander. Namun LMPV Tiga Berlian mengadopsi teknologi geometri suspensi Lancer. Handling Toyota lumayan nyaman, sangat membaik dibanding generasi Rush terdahulu. Tapi masih kalah enak dari Xpander. Khususnya stabilitas berkendara, bermanuver dan redaman damper saat melibas jalanan.
Namun bagi Anda yang mencari mobil bekas, pastikan shock absorber Xpander tidak bocor. Isu ini sudah lama menyeruak. Ketika masih masa garansi, sebetulnya bisa diganti baru di diler resmi secara cuma-cuma. Cek secara detail kondisi peredam kejutnya.
Advertisement
Bodi
Ukuran kedua model boleh dikata agak sepadan. Xpander memiliki panjang 4.475 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 1.700 mm dan wheelbase 2.775 mm. Jarak pijak tanahnya 205 mm. Sedangkan Rush berukuran 4.435 mm, 1.695 mm, 1.705 mm, sumbu roda 2.685 mm dan ground clearance 220 mm. Kalau dilihat dari wheelbase, seharusnya Xpander sedikit lebih lega dari Rush.
Fitur
Tipe Xpander Ultimate 2018 diberi keyles and start stop button, dual SRS Airbags, sistem pengereman ABS, EBD, serta Brake Assist. Lebih lengkap lagi dengan imbuhan kontrol traksi, Hill Start Assist, Emergency Stop Signal, kamera belakang, power outlet di semua baris. Terakhir sistem kemudi tilt and telescopic steering atau pengaturan empat arah.
Rush TRD mengantongi peranti Anti-lock Braking System, Electronic Brake Force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Secured Hill-Start Assist dan Vehicle Stability Control (VSC). Lalu enam titik airbag, start/stop button, keyless, kamera belakang, sistem kemudi dua arah. Kalau dilihat perangkat keamanan secara menyeluruh, Rush lebih unggul.
Simpulan
Beli yang Mana?Jika acuannya ialah harga dan kenyaman, maka Mitsubishi Xpander masih layak jadi daftar pilihan utama. Tapi tak bisa dipungkiri juga. Rush punya value for money yang baik, plus nilai depresiasi relatif kecil dari Xpander. Jaringan bengkel dan diler tersebar di penjuru Tanah Air. Alasan lain kenapa tetap pilih produk Mitsubishi adalah selalu menawarkan paket Smart dalam pembelian awal. Jadi konsumen lebih hemat jasa perawatan serta suku cadang untuk perawatan rutin.
Sumber: Oto.com
Penulis: Anjar Lexana
Advertisement
