Surabaya Bakal Gelar Tes Cepat COVID-19 Massal

Mendapat bantuan alat-alat kesehatan dari Kemenko Kemaritiman, Kota Surabaya bakal gelar tes cepat massal.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mei 2020, 10:00 WIB
Warga melakukan Rapid Test (tes cepat) mandiri COVID -19 . (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Surabaya Kota Surabaya bakal melakukan pemeriksaan tes cepat COVID-19 secara massal setelah menerima bantuan berupa ribuan alat kesehatan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI.

"Nanti kita akan rapid test di beberapa tempat," ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima bantuan ribuan alkes di Balai Kota Surabaya pada hari Minggu lalu seperti dikutip Antara.

Alat-alat kesehatan (alkes) yang diterima itu terdiri atas gloves 4.000 pcs, disposable protective mask 2.000 pcs, bisposable mask (Daily Use) 1.000 pcs, 2019-nCov IgG/IgM dextection kit 10.200 pcs (rapid test) dan Infrared Temperature 30 pcs.

Alat rapid test bakal segera didistribusikan ke daerah-daerah yang dinilai rawan COVID-19.

"Jadi kita sudah punya petanya, kan kita sudah tahu pasiennya, alamatnya di mana. Maka kita dorong yang daerah-daerah rawan, yang terutama tingkat pandeminya tinggi itu kita rapid test dulu. Nanti jika hasilnya reaktif, maka kita langsung swab," katanya.

Jika setelah dilakukan swab hasilnya negatif, maka orang tersebut akan dilakukan isolasi selama 14 hari. Akan tetapi, jika pemeriksaan swab hasilnya positif, maka dia langsung dikirim ke rumah sakit rujukan untuk dilakukan perawatan intensif.

Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya M. Fikser mengatakan bantuan alkes yang diterima dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi ini segera didistribusikan sesuai dengan kebutuhan.

"Alkes ini kita langsung salurkan sesuai dengan kebutuhan, sedangkan untuk alat rapid test kita gunakan ketika di lapangan," katanya.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya