PCR Tiba, Kaltim Bakal Periksa Uji Swab Mandiri

Sebanyak tiga alat PCR sudah berada di Kaltim dan sedang tahap ujicoba.

oleh Abdul Jalil diperbarui 09 Jun 2020, 04:28 WIB
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi M Ishak.

Liputan6.com, Samarinda - Jika selama ini pemeriksaan uji usap pasien Covid-19 di Laboratorium Balitbangkes milik Kementerian Kesehatan, Kalimantan Timur tidak lama lagi akan lakukan pemeriksaan secara mandiri. Pemerintah Provinsi telah lekukan pengadaan alat Polymerase Chain Reaction (PCR).

Alat tersebut telah tiba di RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda pada Minggu (17/05/2020) lalu. Saat ini proses percepatan penggunaan alat PCR sedang dilakukan termasuk pengujian.

Sebelumnya, Pertamina telah mengirimkan alat yang sama dan saat ini berada di RS Pertamina Balikpapan. Kehadiran tambahan dua alat PCR ini diharapkan mempercepat proses pemeriksaan pasien di Kalimantan Timur.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, proses uji coba akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Beberapa sampel akan diuji coba untuk menilai kemampuan alat tersebut.

“Jadi besok kita akan lakukan uji swab awal pada kasus PDP di Samarinda. Sebagai sampel, kami ambil 24 kasus dulu,” kata Andi, Senin (18/05/2020).

Untuk kebutuhan penunjang alat tersebut sudah tersedia dengan lengkap. Salah satunya adalah reagen.

Andi menjelaskan, pihaknya telah memilik 1.440 tes reagen di RSUD AW Syahranie dari hasil pembelian mandiri oleh manajemen rumah sakit. Tim gugus tugas juga telah menerima bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 9.600 reagen.

Reagen bantuan pemerintah pusat juga yang telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Kaltim di Samarinda dan RS Pertamina Balikpapan. Selain di RSUD AW Syahranie dan RS Pertamina, alat PCR juga sudah tersedia di Laboratorium Kesehatan Kaltim.

“RS Pertamina Balikpapan telah lebih dulu melaksanakan pengujian menggunakan PCR, namun hasilnya belum dilaporkan ke Dinas Kesahatan Kaltim,” lanjut Andi.

Untuk tes swab di Laboratorium Kesehatan Kaltim, Andi menyebut pihaknya juga telah menerima bantuan reagen sebanyak 4.800 tes dan pembelian sendiri sebanyak 2.000 tes. Teknisi dari Kemenkes RI akan memberikan pelatihan dan kalibrasi alat PCR di Lab Kesehatan.

“Di Laboratorium Kesehatan Kaltim, reagen sudah tiba. Agar bisa digunakan untuk tes PCR, perlu dilakukan standardisasi ringan terlebih dahulu,” tambahnya.

Teknisi yang datang juga akan memberikan pelatihan kepada petugas laboratorium untuk penggunaan PCR.

“Kita targetkan akhir bulan ini Laboratorium Kesehatan Kaltim sudah bisa melakukan tes swab mandiri,” pungkasnya.

Simak juga video pilihan berikut

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya