Top3: Harga Motor Bertanda Tangan Jokowi dan Penjualan Mobil Hancur Lebur

Di saat pandemi Covid-19, penjualan otomotif nasional anjok. Tapi ada satu motor yang justru memiliki nilai tinggi. Pasalnya ada tanda tangan Jokowi di bodi motor.

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 19 Mei 2020, 08:08 WIB
Motor Gesits terlihat di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/11). Motor Gesits ini akan diproduksi massal di pabrik perakitan yang berada di kawasan industri Wijaya Karya di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Di saat pandemi Covid-19, penjualan otomotif nasional anjok. Tapi ada satu motor yang justru memiliki nilai tinggi. Pasalnya ada tanda tangan Jokowi di bodi motor. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Ada Tanda Tangan Jokowi, Motor Listrik Gesits Laku Rp2,55 Miliar

Memiliki tanda tangan Presiden Jokowi, motor listrik Gesits berhasil terjual Rp2,55 miliar dalam konser amal virtual 'Berbagi Kasih Bersama Bimbo'.

Menggunakan sistem lelang, motor listrik karya anak bangsa tersebut dimenangkan pengusaha dari Kampung Manggis, Jambi, Bapak M. Nuh. Selengkapnya baca di sini.


2. Gahar di Jalanan, Nangis Histeris Pas Diamankan Polisi

Bulan Ramadan yang dibarengi pandemi Corona Covid-19 nyatanya tak membuat para pembalap liar menghentikan aksinya.

Bahkan, kegiatan berbahaya ini justru masih marak belakangan ini, dan tidak luntur meskipun ada imbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan di rumah saja. Selengkapnya baca di sini.


3. Penjualan Mobil Hancur Lebur, Target 600 Ribu Unit Setahun Sulit Tercapai

Pandemi Corona Covid-19 yang menghantam Indonesia, berdampak besar bagi industri otomotif nasional. Hal tersebut, bisa dilihat dari daya beli masyarakat yang menurun drastis, dan tentu saja catatan penjulan roda empat yang turun sangat signifikan.

Dijelaskan Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), membeli mobil bukan merupakan kebutuhan premier, bahkan sekunder atau tersier. Kendaraan sendiri, merupakan kebutuhan yang terkahir bagi masyarakat. Selengkapnya baca di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya