Liga Inggris Bakal Dilanjutkan, Eks Dokter Chelsea: Risikonya Besar

Itu sebabnya Liga Inggris dihentikan sejak Maret lalu. Seluruh kegiatan sepak bola juga tidak boleh diselenggarakan karena Pemerintah Inggris menerapkan lockdown.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 20 Mei 2020, 07:18 WIB
Ilustrasi Logo Liga Inggris. (AFP/Jon Super)

Liputan6.com, London - Eks dokter Chelsea, Eva Carneiro heran dengan rencana melanjutkan lagi Liga Inggris musim ini. Ia menyebut risiko untuk menggelar laga sangat besar.

Inggris menjadi salah satu negara yang terdampak besar pandemi virus corona covid-19. Tercatat hingga Selasa (19/5/2020), ada 246.406 kasus positif dan menewaskan 34.706 orang.

Itu sebabnya Liga Inggris dihentikan sejak Maret lalu. Seluruh kegiatan sepak bola juga tidak boleh diselenggarakan karena Pemerintah Inggris menerapkan lockdown.

Namun Liga Inggris direncanakan bakal bergulir lagi pertengahan Juni mendatang. Seluruh klub bakal mengadakan rapat untuk menentukan tanggal dimulainya lagi.

Hingga saat ini ada dua tanggal yang diwacanakan untuk kembalinya Liga Inggris yakni 12 dan 19 Juni. Namun Eva menyebut Liga Inggris berjalan lagi bukan sesuatu yang ideal.

 


Komentar Eva

Logo Liga Inggris

"Sepak bola sama sekali tidak menghormati dan melindungi tenaga medis. Padahal dampaknya akan sangat besar, bahkan menyangkut urusan nyawa," kata Eva seperti dilansir Evening Standard.

"Saya pikir semua harus mengambil tanggung jawab, klub, manajer, pemain. Mereka semua akan berpikir segalanya akan kembali normal dalam tiga pekan, padahal kenyataannya tidak," ujarnya menambahkan.

"Orang-orang di sepak bola bakal melupakan protokol kesehatan dengan sangat cepat. Itu sangat berbahaya."


Klasemen Liga Inggris

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya