Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah orang merasakan perasaan tak nyaman setelah menyantap daging merah. Entah itu munculnya rasa begah, kembung, atau bahkan sulit buang air besar. Anda pernah mengalaminya?
Ini lumrah terjadi jika Anda berlebihan dalam menyantapnya. Terlebih lagi tidak diimbangi dengan asupan makanan lainnya, hanya daging saja.
Advertisement
Nutrisionis Mochammad Rizal menjelaskan perasaan tak nyaman ini bisa terjadi karena daging---dalam hal ini daging merah---merupakan salah satu makanan sumber protein.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Daging Sumber Protein
Menurut Rizal, protein merupakan zat gizi makro yang sulit dicerna di dalam tubuh jika dibandingkan dengan dua zat gizi makro lainnya.
"Terlebih lagi daging merah memiliki tekstur yang lebih berserat dan beberapa jenisnya mengandung tinggi lemak sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan dapat memperberat kerja pencernaan kita," kata peraih Certified Nutrition Advisor dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI).
Advertisement
Agar Tak Begah Saat Konsumsi Daging Merah
Alasan tersebut yang membuat perut kita kerap merasa penuh, bahkan susah buang air besar. Meski demikian, Rizal memberikan sejumlah tips guna mengurangi rasa begah atau perut kembung saat mengkonsumsi daging merah.
1. Pilihlah jenis daging merah dengan kandungan lemak yang lebih rendah.
2. Tentu saja jangan dikonsumsi secara berlebihan. Rizal, mengatakan, mengonsumsi daging merah sebaiknya hanya satu sampai dua porsi saja sekali makan, sehingga tidak memperberat kerja sistem pencernaan.
3. Imbangi dengan konsumsi serat, baik yang berasal dari sayur-sayuran dan buah-buahan.
4. Jangan lupa untuk cukup mengonsumsi air putih