Liputan6.com, Jakarta Kontribusi baik di perusahaan pasti akan selalu mendapat apresiasi dari atasan. Salah satunya adalah promosi jabatan di tempat kerja. Pastinya senang dong kalau Anda menjadi kandidat yang mendapatkan apresiasi ini.
Sayangnya, tidak semua atasan mau menyampaikan hal ini secara terbuka di depan seluruh karyawan. Beberapa atasan memilih untuk menggunakan tanda-tanda khusus yang sedikit sulit untuk dipahami.
Advertisement
Tapi kalau diteliti dengan baik, Anda pasti bisa menebak maksud dan tujuan atasan tersebut lewat setiap tanda yang diberikan.
Berikut beberapa tanda yang sering ditunjukkan atasan bila ingin menaikkan jabatan Anda yang telah dirangkum oleh Cermati.com.
1. Ketika Atasan Meminta untuk Membantu Rekan Kerja
Hal yang cukup wajar kalau seandainya ada rekan kerja yang meminta bantuanmu. Namun kalau atasan sendiri yang memintamu untuk melakukan hal demikian, pasti ada sesuatu. Memang, Anda tidak dapat menyimpulkan kalau jabatan akan diangkat dalam waktu dekat.
Tapi setidaknya sudah ada sinyal yang arahnya menuju ke sana, apalagi kalau hal ini sering dilakukan oleh atasan. Bantuan yang diberikan dapat berupa metode atau penjelasan mengenai cara menyelesaikan sesuatu.
Setelah itu, biarkan rekan kerja mengerjakannya sendiri. Sementara Anda hanya sebagai sarana penyalur ilmu saja, tidak serta-merta ikut membantu menyelesaikan tugas tersebut.
2. Sering Diutus untuk Memimpin Rapat
Sebagai karyawan, Anda pasti sangat senang bila atasan menyuruhmu untuk memimpin rapat. Apalagi pada rapat-rapat yang dihadiri oleh beberapa klien penting di luar perusahaan.
Ini berarti, atasan percaya pada skill yang Anda miliki dan berharap agar Anda tidak membuat kesalahan apapun selama rapat berlangsung.
Jika ini benar terjadi, coba persiapkan diri sebaik mungkin agar Anda bisa tampil maksimal pada rapat penting itu. Apabila atasan merasa potensi yang Anda miliki cukup, maka jabatanmu akan segera dinaikkan.
Tapi atasan perlu memastikannya lagi, dimana beliau akan menyuruhmu untuk kembali memimpin rapat pada waktu mendatang.
3. Diajak Meeting Bersama di Luar Jam Kantor
Bukan hanya di kantor saja, atasan pun dengan senang hati bila mengajak Anda untuk mengikuti bersama beliau di luar jam kantor.
Thanks to yourself, karena berkat skill yang dimiliki, Anda mendapat kesempatan yang bisa dikatakan langka. Bukan tanpa tujuan, atasan mengajak karena beliau ingin melihat tinglat keberanian yang ada pada dirimu dalam menyumbangkan ide-ide brilian di depan orang-orang yang sama sekali tidak dikenal.
Apakah Anda gugup, keringat dingin, atau justru fleksibel. Atasan akan menilai semuanya secara hati-hati sebelum menaruh kepercayaan untuk menjadikanmu sebagai pimpinan di perusahaan.
Sebaiknya jangan kecewakan beliau, karena nama baiknya ada di tanganmu selama meeting berlangsung.
4. Atasan Sering Meminta Pendapat atau Opini
Meski tidak selalu ditunjukkan, tapi percayalah kalau atasan selalu mengharapkan pendapat dan opini Anda, terutama saat rapat berlangsung.
Hal ini bisa dibuktikan dimana atasan tidak akan menutup rapat sebelum Anda berbicara. Tapi setelah Anda berbicara, maka rapat akan langsung ditutup apalagi kalau sudah tidak ada yang perlu dibahas.
Ini bisa terjadi karena opini Anda dianggap bagus dan berhasil membawa perubahan saat diaplikasikan di perusahaan.
Di sisi lain, atasan juga ingin mengetahui apakah Anda benar-benar mengikuti jalannya rapat atau tidak. Hal ini bisa diketahui dari cara Anda menyampaikan jawaban, disertai dengan mimik atau ekspresi wajah.
Advertisement
5. Mendapat Banyak Feedback
Kinerja Anda dipuji dari atasan? Bagus, itu artinya atasan puas dengan apa yang Anda kerjakan, tapi jangan langsung sombong dan berpuas diri.
Pada kesempatan lain, atasan bisa saja memberi feedback negatif, berupa kritik yang tidak pernah disangka-sangka. Tidak suka? Apapun yang Anda rasakan kala itu sebaiknya jangan ditunjukkan kepada atasan, kalau Anda tidak ingin dicap kurang profesional.
Lebih baik dengarkan semua kritik dan saran yang disampaikan oleh atasan. Lagipula, ini juga demi kebaikan Anda karena atasan berharap lebih. tahu atasan cuma ingin mengetes mental Anda saja.
6. Sedikit Menjaga Jarak
Cara ini bisa dikatakan cukup menjengkelkan, sekaligus membuatmu bertanya-tanya apa yang salah sehingga atasan menjauhimu. Make sense, tapi ketahuilah kalau atasan punya alasan tersendiri kenapa melakukannya. Ya, karena beliau tidak ingin menunjukkan rencananya diketahui oleh siapapun, terutama oleh Anda.
Kalau sampai ketahuan, Anda bisa jadi besar kepala dan sombong. Terkadang, atasan hanya ingin mengetahui reaksi Anda ketika dijauhi olehnya. Sebagai calon pemimpin, Anda harus menyikapinya secara netral dan santai. Apapun yang terjadi, utamakan kepentingan perusahaan, bukan kepentingan pribadi yang melibatkan perasaan.
7. Komunikasi secara Empat Mata
Walau tidak ada angin atau hujan, tapi atasan memanggilmu ke ruangannya? Pasti deg-degan, tapi coba ambil sisi positifnya. Bisa saja atasan ingin mengoreksi tugas yang dikumpulkan minggu kemarin, atau ingin membicarakan tentang jenjang kariermu di perusahaan.
Who knows? Apapun itu, Anda akan segera mengetahuinya saat masuk ke ruangan dan dipersilahkan duduk.Promosi jabatan bisa dilakukan ketika Anda berhasil melewati setiap ujian tersembunyi yang diberikan oleh atasan.
Sebaiknya persiapkan mental Anda dengan baik, karena beliau bisa saja bicara to the point kalau merasa waktunya sudah tepat.
Maksimalkan Kinerja untuk Posisi Baru
Jika atasan mengangkat jabatanmu, selamat! Jerih payahmu selama ini terbayarkan sudah. Selalu upayakan untuk memberi kontribusi maksimal guna menjaga citra baik Anda di perusahaan. Ingat, Anda jangan hanya puas di posisi baru saja.
Manfaatkan kesempatan ini untuk lebih banyak belajar dan mengumpulkan pengalaman demi menunjang karir Anda menjadi lebih bersinar lagi.