Liputan6.com, Jakarta - Menjaga kesehatan fisik dan mental jadi suatu hal penting dan perlu diperhatikan, apalagi di tengah pandemi corona Covid-19. Merujuk dari kondisi ini, Instagram merilis kampanye Real Talk dan rangkaian fitur baru untuk mendorong sederet interaksi positif di Instagram, terutama anak-anak muda.
Jejaring sosial untuk berbagi foto dan video ini turut menggandeng berbagai pihak dalam peluncuran kampanye ini. Sebut saja dengan komunitas anti-bullying Sudah Dong, aplikasi kesehatan mental Riliv, dan selebritas Ariel Tatum.
Baca Juga
Advertisement
Kampanye ini didesain untuk memperluas pemahaman anak-anak muda soal bullying dan kesehatan mental. Selain itu, kolaborasi ini berharap dapat mendorong para kaum muda lebih berani tampil jadi diri sendiri hingga bangkit dari bullying.
"Kami ingin membantu anak muda di Indonesia terhubung dengan sumber informasi terpercaya dari para pakar dan organisasi kredibel yang bisa menginspirasi dan menyemangati mereka dalam menjalani masa sulit di tengah kehidupan normal baru," kata Philip Chua, Kepala Kebijakan Instagram Asia Pasifik.
"Kami juga ingin memastikan para pengguna memiliki kendali penuh dalam menciptakan interaksi yang positif di Instagram melalui peluncuran serangkaian fitur baru kami hari ini," tambahnya.
Sementara Audrey Maximilian Herli selaku Co-Founder dan CEO Riliv menyebut sejalan dengan visi dan misi Riliv dalam mematahkan stigma negatif kesehatan mental di Indonesia, pihaknya berharap kampanye dapat membantu meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan mental.
Harapan Lewat Kampanye
Sementara Audrey Maximilian Herli selaku Co-Founder dan CEO Riliv menyebut sejalan dengan visi dan misi Riliv dalam mematahkan stigma negatif kesehatan mental di Indonesia, pihaknya berharap kampanye dapat membantu meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan mental.
Selain itu, Ariel Tatum yang juga sebagai pejuang kesehatan mental, berharap melalui kampanye ini dapat menginspirasi anak muda untuk jadi lebih peduli dengan kondisi kesehatan mental mereka.
"Ayo kita sama-sama sudahi rasa malu untuk membahas tentang kesehatan mental kita. Berani untuk menerima dirimu sendiri, menyadari kapan kamu membutuhkan pertolongan orang lain dan jangan takut untuk mencari pertolongan profesional yang bisa membantu kamu," jelas Ariel.
Advertisement